Siap Siaga! Awan-Awan Hujan Masih Bakal Kepung RI, Ini Penjelasan BMKG

Suasana langit tertutup awan gelap di Jakarta, Jumat (2/2/2024). Cuaca ekstrem akan terjadi beberapa hari terakhir di Jabodetabek diperkirakan terus terjadi hingga 10 Februari 2024 dengan intensitas hujan yang semakin meningkat. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan, awal musim kemarau belum sepenuhnya kering. Disebutkan, berdasarkan Zona Musim (ZOM), saat ii baru 11% wilayah Indonesia yang memasuki musim kemarau.

Wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi sebagian kecil Aceh, sebagian Sumatra Utara, sebagian kecil Bengkulu, sebagian kecil Sumatra Selatan, sebagian Banten, sebagian kecil Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur, sebagian Bali, sebagian Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagian Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagian kecil Kalimantan Selatan, sebagian kecil Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi selatan, sebagian kecil Sulawesi Tengah, sebagian kecil Gorontalo, sebagian Maluku, dan sebagian kecil Papua Barat.

Sementara, sebagian besar wilayah Indonesia masih menunjukkan pola peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, yang dikenal dengan istilah masa pancaroba. Pada periode ini, pola cuaca umumnya cenderung cerah berawan pada pagi hingga menjelang siang hari, lalu berubah menjadi hujan disertai petir pada sore hingga malam hari.

BMKG mencatat, dalam sepekan terakhir sejumlah wilayah di Indonesia mengalami hujan sangat lebat (100-150 mm/hari) hingga hujan ekstrem (>150 mm/hari). Kondisi ini memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan banjir bandang. Hujan sangat lebat hingga ekstrem tercatat pada tanggal 19 Mei 2025 di Kota Ambon, Maluku (199.9 mm/hari) dan Kab. Gresik, Jawa Timur (103.3 mm/hari); tanggal 20 Mei 2025 di Kep. Tanimbar, Maluku (107.0 mm/hari); serta tanggal 21 Mei 2025 di Kota Tangerang, Banten (118.4 mm/hari).

“Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di beberapa wilayah dipengaruhi oleh beberapa fenomena atmosfer yang signifikan. MJO (Madden-Julian Oscillation) terpantau berada pada fase 4 (Maritime Continent), yang berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan, terutama di bagian barat Indonesia,” tulis BMKG dalam Prospek Cuaca Mingguan dirilis di situs resmi, Senin (26/5/2025).

“Gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial, Low Frequency, dan Kelvin diperkirakan akan terus aktif selama sepekan mendatang, berpotensi memengaruhi pola cuaca di berbagai daerah. Keberadaan sirkulasi siklonik dan labilitas atmosfer yang tinggi juga memberikan peluang untuk meningkatkan pertumbuhan awan hujan yang dapat bertahan dalam waktu yang lebih lama,” tambah BMKG.

Tak hanya itu, BMKG menyebut adanya labilitas atmosfer skala lokal di sebagian besar wilayah Indonesia bagian selatan. Faktor ini turut meningkatkan mekanisme konvektif yang mampu membentuk awan-awan hujan pada skala lokal di Indonesia bagian selatan.

“Interaksi pada skala regional yang dipengaruhi oleh terbentuknya front dingin di Australia bagian selatan, secara tidak langsung ikut memicu terbentuknya sirkulasi siklonik/sistem tekanan rendah di wilayah selatan Indonesia,” jelas BMKG.

BMKG mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem. Beberapa wilayah di Sumatra dan Jawa masih berpotensi mengalami hujan dengan durasi yang lama.

“Namun, karakteristik masa transisi berupa hujan deras dalam waktu singkat, yang sering disertai kilat, petir, dan angin kencang, masih dapat terjadi secara mendadak di sebagian besar wilayah di Indonesia,” tulis BMKG.

“Karena itu penting untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko dari dampak cuaca ekstrem tersebut,” demikian peringatan BMKG.

Prediksi Cuaca Sepekan Berlaku 27 Mei-2 Juni 2025

BMKG memprediksi, selama sepekan ke depan, wilayah Indonesia masih dipengaruhi oleh pola peralihan musim yang ditandai dengan perbedaan suhu udara yang signifikan pada pagi hingga siang hari.

Ada pertumbuhan potensi hujan lokal pada sore hingga malam hari akibat proses konvektif yang tinggi pada pagi hingga siang hari akibat intensitas radiasi matahari. Selain itu, fenomena MJO diperkirakan konsisten berada di wilayah selatan Indonesia hingga beberapa hari mendatang.

Juga, diprediksi aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial, Low Frequency, dan Kelvin masih berpropagasi di wilayah Indonesia hingga sepekan ke depan.

“Pergerakan massa udara kering dari benua Australia tetap mengindikasikan penurunan curah hujan di sebagian wilayah, seiring dengan masuknya musim kemarau. Kondisi ini juga memicu peningkatan kecepatan angin di wilayah Indonesia bagian selatan, serta kenaikan tinggi gelombang di Laut Andaman, Perairan selatan Jawa, Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara TImur, dan Laut Coral,” tulis BMKG.

Prediksi Cuaca Periode 27-29 Mei 2025

Secara umum didominasi kondisi berawan hingga hujan ringan.

Waspadai peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Sumatera Utara, Kep. Riau, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.

Hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi.

  • Berikut peringatan dini BMKG:

– Siaga hujan lebat-sangat lebat di Aceh dan NTB

– potensi angin kencang di Aceh, Jawa Barat.

Prediksi Cuaca Periode 30 Mei-2 Juni 2025

Umumnya didominasi cerah berawan hingga hujan ringan.

Waspadai peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Aceh, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah dan Papua.

BMKG memperingatkan potensi hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi.

  • Berikut peringatan dini BMKG:

– Siaga hujan lebat-sangat lebat di Kep. Bangka Belitung, Sulawesi Barat, dan Papua Selatan

– potensi angin kencang di Kep. Riau.

“Prospek di atas merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail dapat diakses melalui website BMKG, aplikasi mobile infoBMKG dan sosial media @/infoBMKG,” tulis BMKG.

Kapal Dagang RI Meledak Dahsyat di Tengah Samudera, CIA Turun Tangan

Foto udara menujukan kendaraan roda empat antre menaiki kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, (28/3/2025). Kepadatan Pelabuhan Merak berangsur terurai pada H-3 Lebaran. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Saat sedang menikmati pelayaran santai di Samudera Pasifik pada Kamis, 20 November 1940, kapten kapal berbendera Inggris yang tak disebutkan namanya terkejut mengetahui radio komunikasi kapal mendadak berbunyi. Sebuah sinyal telegraf masuk terputus-putus disertai suara rintihan minta tolong. 

“S.O.S dari kapal Ourang Medan. Segera kirim dokter,” ucap jelas suara seseorang di balik radio, dikutip dari surat kabar Inggris, Daily Mirror (22 November 1940).

Semua awak di anjungan sontak hening dan bingung karena merasa janggal. Dalam dunia pelayaran, sinyal SOS tak sembarangan digunakan. Itu adalah panggilan terakhir dari mereka yang berada di ambang petaka. 

Hanya saja, ada satu hal yang membuat bingung. Kali ini, sinyal SOS muncul disertai dengan kalimat-kalimat panjang. Padahal, dalam situasi darurat yang sesungguhnya, sebuah kapal seharusnya hanya mengirimkan kode SOS dan koordinat lokasi, tanpa tambahan pesan lain.

Alhasil, kapten kapal langsung mengirim balasan melalui gelombang pendek dan menanyakan posisi Ourang Medan. Setelah tiga kali mengirim pesan, balasan pun datang disertai suara terputus-putus.

“S.O.S dari Ourang Medan 20° Lintang Barat dan 179° Bujur Timur….Kami terombang-ambing…wakil kapten tewas di anjungan…. kapten dan kepala mesin tewas di ruang peta… kemungkinan seluruh awak meninggal dunia…sebagian awak……,” rintih seseorang dikutip dari Leekster Courant (24 Januari 1948).

Meski begitu, kapten masih menerima rangkaian sandi telegraf tanda masih ada orang menekan tombol. Sampai akhirnya, komunikasi terputus total usai orang tersebut berkata:

“Aku mati.. aku mati..,”

Dari situ, sang kapten segera memerintahkan perubahan haluan menuju koordinat yang disebutkan. Mesin kapal dipacu maksimal agar bisa tiba dalam 16 jam. Sepanjang pelayaran, mereka terus mengirim pesan-sambil bertanya-tanya, misteri apa yang menanti di sana.

Siang keesokan harinya, kapal mencapai titik koordinat. Di sana tampak kapal besar terombang-ambing, sedikit miring ke kanan, tanpa bendera atau nama. Meski tanpa identitas, kapten yakin itulah Ourang Medan.

Kapten memanggil awak Ourang Medan lewat pengeras suara, tapi tak ada jawaban. Dia pun merapat dan naik bersama beberapa anak buah. Begitu menginjak dek, pemandangan mengerikan menyambut mereka.

Sebanyak 12 mayat tergeletak di berbagai sudut kapal, termasuk seekor anjing. Tubuh-tubuh itu kaku dengan wajah penuh ketakutan, seperti mata terbuka lebar dan mulut menganga seolah menyaksikan sesuatu yang tak terbayangkan.

Dengan hati-hati, kapten memeriksa beberapa mayat, termasuk kapten Ourang Medan. Tak ada luka, lebam, atau tanda kekerasan. Semua tubuh utuh, tapi wajah mereka menunjukkan ketakutan mendalam.

“Apa yang sebenarnya terjadi? Apa yang mereka lihat sampai wajah mereka menyiratkan ketakutan sedemikian dalam?,” pikir kapten dengan penuh cemas.

Tiba-tiba, terdengar suara dari awak kapal Inggris yang berteriak ada kebakaran di Ourang Medan dan meminta semua kembali ke kapal.

Mereka berhamburan, berlari sekuat tenaga, melompat ke kapal utama. Beberapa detik kemudian ledakan dahsyat mengguncang lautan. Gumpalan api menjulang tinggi dari lambung Ourang Medan dan dalam sekejap menggulung besi, kayu, serta para korban.

Dalam hitungan menit, api sudah melahap seluruh kapal. Dan beberapa jam kemudian, kapal tenggelam ke lautan Pasifik membawa serta semua rahasia yang tak terungkap. 

Ada Apa? CIA Sampai Turun Tangan

Dalam pemberitaan de Locomotief (3 Februari 1948), Ourang Medan adalah kapal dagang seberat lebih dari 5.000 ton. Usianya sudah 40 tahun dan berulangkali ganti kepemilikan. Nama kapal Ourang Medan menunjukkan pemilik terakhirnya yang diduga kuat orang Indonesia. Sebab Ourang Medan berasal dari bahasa Indonesia atau bahasa Melayu yang artinya Pria dari Medan.

Tragedi Ourang Medan sampai sekarang masih menjadi simpang siur. Mulai dari tanggal kejadian, lokasi tenggelam, hingga penyebab.

Surat kabar Inggris, Daily Mirror (22 November 1940), memberitakan tragedi terjadi pada 20-21 November 1940. Namun, koran-koran di Indonesia, mulai dari Leekster Courant (24 Januari 1948) dan de Locomotief (3 Februari 1948), menyebut kejadian itu terjadi pada Juni 1947.

Ketiga koran yang sudah disebut menyebut kejadiannya di Pasifik, tepatnya sekitar Kepulauan Marshall dan Kepulauan Solomon. Namun, beberapa sumber mengatakan lokasi kejadian berada di Selat Malaka.

Belum lagi terkait penyebabnya. Sampai sekarang, tak diketahui mengapa para awak Oerang Medan tewas dengan ekspresi ketakutan luar biasa. Atau mengapa kapal itu tiba-tiba meledak. Ada dugaan kapal mengangkut bahan beracun atau peledak untuk keperluan perang, sehingga kapal berlayar tanpa identitas. Lalu ada juga yang memperkirakan para awak terjangkit penyakit misterius.

Namun, semua itu tak bisa dibuktikan karena seluruh bukti sudah hancur lebur bersama tenggelamnya kapal. Kesimpangsiuran ini membuat sebagian orang menganggap tragedi Ourang Medan hanyalah fiksi belaka atau sekadar cerita tentang kapal hantu.

Badan Intelijen Amerika (CIA) bahkan sampai turun tangan menangani kasus ini. Dalam laporan rahasia yang dirilis tahun 2003, CIA menegaskan Ourang Medan bukan kapal hantu dan benar ada. Begitu juga soal penemuan mayat dan ledakan. Hanya saja, CIA pun tak menemukan jawaban dan memasukkannya sebagai misteri atas rahasia laut yang tak terpecahkan.

“Saya yakin, tragedi S.S. Ourang Medan juga menyimpan jawaban atas “rahasia” itu,” ungkap CIA. 

Pedagang Geram Biaya Mahal, Eropa Selidiki Monopoli Visa & Mastercard

Regulator antimonopoli Uni Eropa telah memperluas penyelidikan mereka terhadap biaya Visa dan Mastercard. Mengutip Reuters, Komisi Eropa mengungkapkan bahwa kedua perusahaan sistem pembayaran itu mencari feedback biaya dari penyedia terminal dan perusahaan pembayaran yang dapat dikategorikan praktik anti-persaingan.

Sebelumnya, kuesioner baru dikirim setelah kuesioner serupa didistribusikan ke penjual retail dan pedagang bulan lalu. Pengawasan persaingan usaha Uni Eropa dimulai pada bulan September sebagai akibat dari keluhan dari para pedagang dan perusahaan pembayaran tentang biaya Visa dan Mastercard.

Kedua perusahaan itu, yang mengenakan skema biaya untuk layanan yang terkait dengan partisipasi dalam sistem kartu mereka, memproses sekitar dua pertiga pembayaran kartu di zona euro. Kuesioner terbaru menanyakan tentang jumlah biaya atau layanan yang dibebankan oleh kedua perusahaan antara tahun 2017-2024, jumlah biaya atau layanan baru yang diperkenalkan, dan jumlah perubahan.

Para regulator juga ingin mengetahui skema dan layanan pemrosesan mana yang wajib, dan bagaimana Visa dan Mastercard memberi tahu perusahaan pembayaran tentang biaya baru atau perubahan pada biaya yang ada.

Kuesioner menanyakan apakah informasi yang diberikan oleh kedua perusahaan cukup jelas dan apakah mereka memberikan pemberitahuan yang cukup tentang perubahan biaya dan layanan.

Responden juga ditanya apakah mereka telah mengajukan keluhan kepada Visa dan Mastercard dalam tujuh tahun terakhir dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memproses keluhan tersebut.

“Mastercard menawarkan pilihan kepada konsumen dan bisnis, cara membayar dan dibayar yang bebas repot dan bebas khawatir, aman dan paling nyaman bagi mereka,” kata juru bicara Mastercard, dikutip dari Reuters, Sabtu (25/5/2025).

Sementara itu, Visa mengatakan biayanya mencerminkan nilai yang diberikannya kepada lembaga keuangan, pedagang, dan konsumen di Eropa.

“Ini termasuk tingkat keamanan dan pencegahan penipuan yang sangat tinggi, ketahanan operasional dan keandalan yang hampir sempurna.”

Kata sumber Reuters, kuesioner tersebut berfokus pada sejauh mana skema tersebut harus diterima oleh semua penyedia layanan pembayaran dan bagaimana mereka telah menaikkan biaya dalam beberapa tahun terakhir.

“Pergeseran ini menunjukkan bahwa Komisi mungkin sedang menjajaki cara untuk menetapkan bahwa Visa dan Mastercard memegang posisi pasar yang dominan dan berpotensi menyalahgunakan dominasi itu,” kata orang tersebut.

Anggota DPR Curhat Ada Maskapai Sering Delay, Kemenhub Tanggapi Begini

Maskapai Penerbangan Lion Air. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendapatkan keluhan mengenai adanya maskapai yang sering delay ketika menyediakan jasa penerbangan. Hal ini terjadi saat  rapat kerja DPR dengan Ditjen Perhubungan Udara Anggota Komisi V DPR RI, Kamis (22/5/2025).

Direktur Jendral Perhubungan Udara Lukman F. Laisa buka suara dan menyebut sudah ada regulasi yang mengatur maskapai penerbangan yang telat.

“Kita punya PM (Peraturan Menteri Perhubungan) nomor 2 tahun 2025 dan itu ada aturan clear ya. Artinya terkait dengan aturan main ketika dia delay, Jadi kita pasti kita akan laksanakan aturan itu,” kata Lukman di DPR, Kamis (22/5/2025).

Aturan itu tertuang dam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 2 Tahun 2025 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 35 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara.

Pada pasal 33 tertulis bahwa Badan Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal wajib melaksanakan penerbangan sesuai dengan jadwal penerbangan yang tercantum dalam Penetapan Pelaksanaan Rute Penerbangan. Kemudian Badan Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal wajib melakukan penjualan dan menerbitkan Tiket penerbangan sesuai dengan jadwal penerbangan yang tercantum dalam Penetapan Pelaksanaan Rute Penerbangan dalam negeri.

Serta Badan usaha Angkutan Udara Niaga berjadwal dilarang melakukan penjualan Tiket sebelum Penetapan Pelaksanaan Rute Penerbangan dalam negeri diterbitkan. Lukman mengklaim aturan ini membuat maskapai bisa lebih mengatasi telat.

“Dibenahi sekarang kan, dibandingkan dulu kan sekarang berubah kan. Sekarang boleh dikatakan hampir tertib ya. Walaupun memang masih ada, tapi tidak sebanyak yang dulu kan. Kita alhamdulillah dengan PM 2 2025 ini bisa memberikan satu solusi supaya airlines bener-bener disiplin dalam waktu,” sebut Lukman.

Anggota Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie mengatakan maskapai yang kerap telat dalam melayani penerbangan ialah Lion Air.

“Berkaitan delay, mohon maaf nih, Lion ini sebenarnya kadang-kadang kita benci, kadang rindu juga, terus terang aja banyak penerbangan-penerbangan ini ya akhirnya Lion yang merintis, tapi mohon maaf akhirnya kita selalu was-was pake airline perusahaan Lion ini, baik Super Jet maupun Lion, selalu, bahkan Batik saya pernah 3 jam di-delay, waktu itu mau ke Kaltim harus ada rapat dan delay-nya begitu lama, dan sering,” kata Syarief.

“Padahal sekiranya armada kita kurang ya kita sesuaikan aja dengan rute kita supaya kita ga terjadi kekacauan dalam penerbangan itu,” lanjutnya.

Demo Ojol Diklaim Ribuan, Tapi Aslinya Ratusan Orang? Ini Faktanya

Dok Istimewa

Unjuk rasa serikat pengemudi ojek online (ojol) yang sebelumnya diperkirakan bisa mencapai ratusan ribu driver ojol, ternyata tidak sesuai dengan estimasi karena hanya dipadati ratusan driver di Patung Kuda, Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (20/5).

Selain itu, upaya mematikan aplikasi atau offbid massal di sejumlah titik strategis Jakarta pada Selasa ini tidak terjadi seperti yang dikhawatirkan konsumen-konsumen ride hailing.

Pantauan di lapangan menunjukkan, sekitar pukul 15.30 WIB, jumlah peserta aksi hanya berkisar sekitar ratusan orang, jauh dari estimasi yang sempat beredar luas di publik. Massa demonstrasi yang berasal dari serikat pengemudi sempat memadati titik kumpul Patung Kuda untuk menyampaikan aspirasi mereka. Tapi massa tidak bergerak menuju titik gedung DPR/MPR, sebelumnya demonstrasi di parlemen dijadwalkan pukul 13.00 WIB.

Aksi tersebut berlangsung dengan tertib dan tidak mengganggu lalu lintas secara signifikan. Sebagian besar pengemudi tetap memilih untuk beroperasi seperti biasa, menunjukkan bahwa layanan transportasi berbasis aplikasi tetap berjalan normal sepanjang hari.

Hal ini mencerminkan bahwa mayoritas mitra pengemudi masih fokus menjalankan aktivitas harian mereka, dan memilih jalur dialog ketimbang aksi massa. Tak hanya itu, tidak terlihat adanya dampak luas terhadap layanan publik, seperti kemacetan ekstrem atau lonjakan harga, sebagaimana dikhawatirkan sebelumnya.

Pantauan CNBC Indonesia sejak pagi hari juga tercatat masih ada sejumlah driver yang ‘narik’ di beberapa titik. Beberapa juga masih menerima pesanan seperti pengantaran orang dan makanan.

Beberapa driver masih berpakaian lengkap jaket dan helm khas ojol. Namun memang ada sejumlah driver yang memilih tak menggunakan jaket ojol dari aplikator. Mereka tetap mengambil pesanan tanpa seragam karena takut terkena diberhentikan.

“Tapi kebutuhan orang beda-beda,” ujar salah satu driver ojol yang tak menyebutkan namanya, kepada CNBC Indonesia.

Sejumlah konsumen juga merasakan tidak terlalu terganggu dengan aksi demo hari ini karena masih mendapatkan layanan ojol. “Begitu terjebak macet, saya langsung turun mobil, kemudian memesan ojol. Langsung dapat,” kata Idham, karyawan swasta yang bekerja di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.

“Tadinya sempat takut kalau nggak akan dapat ojek (ojol). Tapi ya sudah, tetap coba saja, eh langsung dapat,” ujar Agnes, salah satu pegawai yang bekerja di Kebayoran Baru, dikutip detikcom, Selasa (20/5).

Di media sosial, aksi ini juga mendapatkan banyak komentar termasuk di akun Instagram Feed CNBC Indonesia. “Gak narik, gak dapet duit harian, buat banyak orang ini mempengaruhi hidup mereka. Tenang aja, masih ada koq pasti yang ambil order,” tulis akun @andhikabagolakbar.

“Pernah dapet driver yang gamau ikutan demo demo , dia bilang “ngapain neng demo yang ada kita ga makan neng , mending nyari uang aja yang bener” menurutku abangnya berfikir smart,” tulis akun @handayyyy.

Modal Gak Sampai Rp 10 Juta, 10 Saham Ini Hasilkan Cuan Puluhan Juta

saham

Pasar saham Tanah Air mampu mencatat kinerja luar biasa. Di saat banyak kabar buruk dari global, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru masih menunjukkan penguatan hingga perdagangan hari ini.

Meskipun Moody’s menurunkan peringkat hutang Amerika Serikat (AS) dari ‘AAA’ menjadi ‘Aa1’, kabar ini justru tak membuat IHSG melemah.

Terbukti hingga penutupan perdagangan IHSG Senin (19/5/2025) menguat 0,49% di level 7.141,09. Penguatan ini merupakan kenaikan IHSG selama empat hari beruntun.

Kenaikan tersebut menambah catatan kenaikan IHSG di sepanjang Mei 2025 telah menyentuh 5,75%.

Kenaikan IHSG pun mencatatkan saham-saham top gainers dalam pergerakan sebulan terakhir, menariknya saham-saham top gainers tersebut juga masuk dalam catatan saham yang rajin membagikan dividen dengan rata-rata lima tahun terakhir.

Jika investor bermodal Rp5 juta dan masuk di deretan saham-saham tersebut, maka sudah membuahkan hasil menjadi dua digit.

Berikut 10 saham top gainers sebulan dan rajin membagikan dividen dengan rata-rata yield dividen selama lima tahun terakhir.


Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

AS Kecanduan Daun Surga RI, Ternyata Punya Khasiat Vitalitas

Tanaman Kratom. (Dok. sumsel.bnn)

Komoditas tanaman Indonesia kembali mendapatkan sorotan yang sangat positif di global, di mana tanaman ini dapat dikategorikan sebagai tanaman herbal. Adapun tanaman ini yakni daun kratom.

Kratom kini menjadi salah satu komoditas menjanjikan di pasar internasional, terutama di Amerika Serikat (AS), karena dapat dijuluki sebagai “daun surga”. Julukan ini melekat karena digemari masyarakat di Negeri Paman Sam, di mana mereka menganggap tanaman ini mampu meningkatkan energi, vitalitas, hingga mood.

Mengutip keterangan Ditjen Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (kini terpisah menjadi 2 kementerian berbeda), kratom merupakan tanaman tropis yang berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Disebutkan, kratom memiliki manfaat beragam.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023 menunjukkan AS sebagai pengimpor terbesar kratom dari Indonesia, dengan volume mencapai 4.694 ton dan nilai ekspor sekitar US$ 9,15 juta.

Sementara berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag), dari seluruh ekspor kratom Indonesia, DKI Jakarta menjadi pemain utama. Kontribusinya mencapai US$ 4,45 juta, atau sekitar 60,75% dari total nilai ekspor.

Kalimantan Barat dan Jawa Timur menyusul di posisi kedua dan ketiga dengan kontribusi signifikan. Di pasar luar negeri, Kratom yang diolah menjadi bentuk ekstrak dihargai mencapai US$ 6.000 per kg.

Ada Tantangan, Tetapi Tetap Digemari di AS.

Namun, kratom memiliki tantangan terkait legalitasnya di pasar internasional. Di AS, permintaan kratom terus meningkat meski status legalitasnya masih belum mendapat pengesahan penuh dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).

Meskipun demikian, masyarakat AS membeli begitu banyak kratom dan produk berbahan dasar kratom, baik secara online atau di minimarket pom bensin, toko serba ada, toko rokok, dan bar, sehingga menjadi industri senilai US$ 1 miliar.

Sementara di Jepang dan Jerman mengizinkannya dalam penggunaan terbatas. India, dengan kebijakan yang lebih longgar, menjadi salah satu pasar ekspor terbesar. Legalitas yang bervariasi ini menuntut perhatian Indonesia dalam menjaga kualitas produk agar dapat memenuhi standar global yang terus berkembang.

Di dalam negeri, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, dan Jawa Timur adalah provinsi utama yang menopang ekspor kratom, menyumbang hampir seluruh nilai ekspor nasional. Ini menunjukkan pentingnya penguatan hilirisasi di wilayah penghasil untuk memastikan keberlanjutan dan pengembangan lebih lanjut dari komoditas ini.

Tanaman kratom sendiri dikenal karena manfaatnya dalam pengobatan tradisional, seperti mengatasi nyeri, kecemasan, hingga membantu proses detoksifikasi bagi pengguna opioid.

Meskipun di Indonesia sendiri kratom sempat menuai kontroversi dan disebut sebagai “narkoba baru,” tetapi tanaman herbal ini justru berhasil menembus pasar AS dan berkembang menjadi industri bernilai miliaran dolar.

Khasiat Kratom

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan kratom bisa meningkatkan stamina tubuh hingga meredakan depresi.

“(Karatom) ada yang bisa diminum, kalau nggak salah bisa berbentuk sirup,” ungkap Budi.

Ia menjelaskan bahwa sebagian besar produk kratom memang digunakan sebagai bahan kesehatan.

“Jadi dia bisa diseduh seperti teh, itu kayak semacam untuk vitalitas badan, segala macam,” jelasnya.

Kendati demikian, status perdagangan kratom di dalam negeri masih belum jelas. Mendag Budi mengungkapkan, hingga saat ini belum ada aturan khusus yang mengatur peredaran kratom di pasar domestik.

“Jadi belum ada peraturan yang terkait dengan perdagangan di dalam negeri. Ini kan kebanyakan untuk ekspor semua,” ujar Budi.

Hal ini berarti, meskipun kratom sudah mendapat izin ekspor berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 20 dan 21 Tahun 2024, tidak serta-merta produk ini bisa dijual bebas di dalam negeri.

Perlu diketahui, kratom sebelumnya sempat masuk dalam daftar narkotika golongan 1, yang berarti peredarannya sangat dibatasi. Namun, setelah melalui berbagai kajian dan pertimbangan pemerintah, statusnya kini berubah.

“Ya sekarang sudah nggak ada masalah. Waktu itu kan sudah disepakati. Akhirnya dikeluarkan Permendag dan sudah diperbolehkan untuk ekspor,” jelasnya.

https://link.space/@ernitajitu
https://link.space/@sukses4d
https://link.space/@KITATOGEL
https://totobesar.onrender.com/
https://janda138.onrender.com/
https://janda138.xyz/
https://heylink.me/ernitajitu/
https://heylink.me/sukses4d_77/
https://heylink.me/kitatogel88/
https://heylink.me/MACAN4DVIP/
https://heylink.me/TOTOBESAR/
https://heylink.me/janda138vip/
https://heylink.me/rubitoto
https://heylink.me/rubitotovip
https://heylink.me/KEMBARJITU_PRO
https://heylink.me/kembarjituhoki
https://heylink.me/tamuwin_
https://heylink.me/tamuwinvip
https://heylink.me/map4d_88
https://heylink.me/map4dhoki
https://heylink.me/map4dvip
https://heylink.me/bina4d/
https://heylink.me/bina4dvip
https://heylink.me/slotgacor88vip

Sosok Taipan RI yang Namanya Diabadikan Jadi Jalan di Singapura

Oei Tiong Ham Building, di National University of Singapore. (Tangkapan Layar Google Street View Singapore)

Singapura jadi salah satu lokasi banyak pengusaha Indonesia menaruh asetnya. Namun ada satu taipan yang terkenal di negara tetangga Indonesia karena kepemilikan tanahnya yang cukup banyak di sana.

Nama pengusaha itu Oei Tiong Ham dari Semarang. Dia pemilik salah satu raksasa gula terbesar Oei Tiong Ham Concern (OTHC).

OTHC berasal dari perusahaan bernama Kian Gwan untuk bisnis properti dan merambah ke bisnis gula. Perusahaan didirikan ayah Oei.

Setelah Kian Gwan dipegang Oei berubah menjadi perusahaan yang sangat sukses. Termasuk memonopoli pasar gula di Jawa dengan membuka perkebunan tebu dan mendirikan pabrik gula yang besar.

Onghokham di Konglomerat Oei Tiong Ham (1992) menyebut OTHC melakukan ekspor gula sebesar 200 ribu ton. Bahkan bisa mengalahkan banyak perusahaan dari Barat dari 1911-1912.

OTHC juga berhasil menguasai 60% pasar gula di Hindia Belanda, serta juga meluas hingga India, Singapura dan London. Lini bisninya berkembang tak hanya untuk gula, namun juga pergudangan, pelayaran dan perbankan.

Bisnisnya yang berkembang pesat membuat kekayaan Oei bertambah. Tercatat kekayaan 200 juta gulden, sebagai catatan 1 gulden pada 1925 bisa membeli 20 kg besar atau sekarang sekitar Rp 43,4 triliun jika harga beras Rp 10.850/kg.

Namun kekayaannya itu membuat dia dikejar petugas pajak pemerintah Hindia Belanda. Liem Tjwan Ling dalam Oei Tiong Ham: Raja Gula dari Semarang (1979), menuliskan pemerintah menagih pajak 35 juta gulden untuk menutupi kerugian pasca perang dan membayar pajak dua kali lipat tanpa alasan jelas.

Oei berupaya menghindari pajak besar itu dengan meninggalkan Semarang. Singapura jadi tujuannya pada 1920.

Di sana dia membeli banyak tanah dan rumah dengan total luas setara seperempat wilayah Singapura. Saat itu hanya orang super kaya, termasuk Oei yang bisa membeli tanah di sana.

Selain tanah dan bangunan, laman resmi Perpustakaan Nasional Singapura mengungkapkan Oei membeli perusahana pelayaran Heap Eng Moh Steamship Company Limited. Selain itu tercatat sebagai pemilik awal saham Overseas Chinese Bank (OCB), kini OCBC.

Oei disebut melakukan sumbangan US$150 ribu untuk pembangunan gedung Raffles College dan beberapa sekolah lain. Dia juga menjadi donatur utama dalam kegiatan kemanusiaan.

Saking terkenalnya, nama Oei diabadikan sebagai nama jalan dan gedung-gedung di Singapura.

Ada 12 Anggota Bursa Dalam Proses Jadi Liquidity Provider

Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, (1/4/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Sebanyak 10-12 anggota bursa (AB) tengah dalam proses menjadi liquidity provider. Hal ini sejalan dengan diberlakukannya Peraturan Bursa Nomor II-Q tentang Kegiatan Liquidity Provider Saham di Bursa dan Peraturan Nomor III-Q tentang Liquidity Provider Saham di Bursa.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Irvan Cahyadi mengatakan bahwa liquidty provider menjadi lini bisnis baru bagi AB. “Prosesnya kami menyiapkan AB-nya, kita akan lihat review, audit. Harus memilki modal kerja Rp 100 miliar,” kata Irvan dalam acara CNBC Investment Forum 2025 di Jakarta, Jumat (16/5/2025).

Selain itu, AB yang berperan sebagai liquidity provider harus mampu membangun sistem. “Kami akan melakukan pendampingan dan menyiapkan mereka, dalam waktu dekat 1-3 AB yag kerja sama dengan perusahaan tercatat,” lanjut Irvan.

Adapun Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi memberlakukan peraturan liquidity provider saham Peraturan ini mulai berlaku efektif pada 8 Mei 2025. Dalam aturan tersebut, disampaikan beberapa syarat yang wajib dipenuhi.

Pemberlakuan liquidity provider saham diketahui bertujuan untuk menciptakan pasar modal yang lebih teratur, wajar, dan efisien sekaligus menarik bagi seluruh pelaku pasar, baik domestik maupun internasional.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menyampaikan bahwa pemberlakuan peraturan ini merupakan hasil dari kajian dan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

“Peran Liquidity Provider menjadi sangat penting dalam meningkatkan pendalaman dan kualitas pasar, khususnya dalam mendukung pembentukan harga wajar serta mengurangi bid-ask spread pada saham-saham dengan likuiditas rendah,” ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis (8/5/2025).

Secara umum, Peraturan Nomor II-Q mengatur secara menyeluruh kegiatan liqudity provider saham, termasuk di dalamnya payung hukum atas kriteria saham yang dapat dikuotasikan oleh liquidity provider saham.

Kriteria saham yang dapat dikuotasikan mempertimbangkan parameter seperti volume transaksi harian, frekuensi transaksi harian, kapitalisasi pasar, spread harga, rasio free float dan fundamental saham.

Setiap enam bulan sekali, BEI akan menerbitkan daftar efek liquidity provider saham yang berisi kumpulan saham terpilih berdasarkan kriteria tertentu yang dapat dipilih oleh liquidity provider saham untuk dilakukan kuotasi setiap hari Bursa dengan tujuan meningkatkan likuiditas dan efisiensi perdagangan pada saham-saham tersebut.

Dorong Pengembangan Bioetanol, Menhut & Pertamina NRE Lakukan Ini!

Pertamina NRE

Menteri Kehutanan (Menhut) Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, melaksanakan kunjungan kerja ke perkebunan aren milik masyarakat di Kabupaten Garut, Jawa Barat bersama Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE). Kunjungan ini dilakukan untuk menjajaki dan melakukan kajian pengembangan Bioetanol berbahan dasar Aren di Indonesia.

Aren dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi sumber bahan baku bioetanol. Lokasi kebun yang dikunjungi berdekatan dengan pembangkit Listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang dikelola oleh anak usaha Pertamina NRE, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE).

Dalam sambutannya, Raja Juli menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat dalam pengembangan energi berkelanjutan.

“Kami ingin memastikan bahwa energi bersih tidak hanya hadir di kota besar, tapi juga tumbuh dari desa-desa seperti di Garut ini,” ungkapnya dikutip Kamis (15/5/2025).

Selain meninjau kebun aren, Menteri Raja Juli Antoni juga melakukan kunjungan ke PGE Area Kamojang dan melihat langsung fasilitas pengelolaan energi panas bumi yang telah lama beroperasi sebagai pionir panas bumi di Indonesia. Keberadaan fasilitas ini memperkuat rencana pembangunan pabrik bioetanol yang akan memanfaatkan energi geothermal sebagai sumber energi utamanya.

Menutup kunjungannya, Menteri Raja Juli menyatakan apresiasinya terhadap sinergi yang telah dibangun antara sektor energi dan lingkungan.

“Inilah wajah Indonesia masa depan, di mana alam, masyarakat dan energi bersih berjalan beriringan,” ujarnya.

Menteri Raja Juli berharap, program seperti ini dapat direplikasi di daerah lain untuk mendukung Indonesia menuju transisi energi yang adil dan inklusif.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina NRE, John Anis, turut hadir bersama jajaran direksi dalam kunjungan ini sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap pengembangan energi bersih dan berkelanjutan.

“Kami melihat ini sebagai peluang strategis untuk mengintegrasikan sumber daya lokal dengan teknologi energi terbarukan,” ujar John Anis.

Kedekatan lokasi perkebunan aren dengan sumber panas bumi ini menjadi nilai tambah karena panas bumi memiliki potensi sumber energi dalam proses pengolahan bioetanol. Rencana ini disambut baik oleh masyarakat sekitar yang berharap dapat memperoleh manfaat ekonomi dari nilai tambah aren yang mereka tanam.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong pemanfaatan energi terbarukan berbasis kearifan lokal.Proyek ini juga sejalan dengan misi Pertamina NRE dalam memperluas portofolio energi bersih di Indonesia.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina mendorong sinergi dengan pemerintah dan masyarakat terutama dalam pengembangan energi bersih untuk mencapai target net zero emission tahun 2060, atau lebih cepat. “Pertamina berkomitmen dalam mengembangkan energi bersih, sehingga mampu berkontribusi lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan,” tegasnya.