1,48 Juta Tiket KA Jarak Jauh Periode Lebaran Sudah Terjual

Sejumlah pemudik menunggu kedatangan kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (17/4/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Sejumlah pemudik menunggu kedatangan kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, hingga Minggu 2 Maret 2025, telah menjual sebanyak 1.486.649 tiket Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) untuk periode angkutan Lebaran 1446 H/2025.

Jumlah tersebut setara dengan 43,17% dari total kapasitas yang disediakan, yakni 3.443.832 tiket. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan kapasitas sebanyak 3.443.832 tiket KA JJ untuk periode keberangkatan 21 Maret-11 April 2025.


Anne membeberkan selain memastikan ketersediaan tiket, KAI juga menghadirkan berbagai program untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan. Salah satunya menghadirkan program berbagi takjil gratis di berbagai stasiun.

Program ini akan berlangsung selama 10 hari, dari H-10 hingga H-1 Lebaran, dengan total 34.400 paket takjil yang dibagikan di 21 stasiun besar menjelang waktu berbuka puasa. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan lebih bagi pelanggan yang berbuka puasa di perjalanan maupun di area stasiun.

“KAI senantiasa menghadirkan layanan terbaik bagi pelanggan, termasuk di bulan Ramadhan. Pemberian takjil ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada pelanggan yang sedang dalam perjalanan menjelang waktu berbuka,” ujar Anne Purba dalam keterangan tertulis, Minggu (2/3/2025).

Menurut Anne, tren penjualan menunjukkan puncak permintaan terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025, dengan penjualan mencapai 102.233 tiket pada tanggal tersebut. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah mengingat periode pemesanan masih berlangsung.

Berdasarkan data sementara, 10 stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi selama musim mudik Lebaran 2025 adalah:

1. Pasarsenen: 208.106 penumpang

2. Gambir : 116.861 penumpang

3. Bekasi: 65.489 penumpang

4. Kiaracondong: 56.014 penumpang

5. Yogyakarta: 47.663 penumpang

6. Surabaya Pasar Turi: 47.198 penumpang

7. Surabaya Gubeng: 44.973 penumpang

8. Lempuyangan: 43.926 penumpang

9. Bandung: 37.700 penumpang

10. Semarang Tawang Bank Jateng: 35.456 penumpang

Untuk memastikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi pelanggan, KAI telah menyiapkan berbagai peningkatan layanan selama masa angkutan Lebaran 2025.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah penempatan 170 petugas Customer Service Mobile (CSM) di 39 stasiun di berbagai Daerah Operasi (Daop) dan Divisi Regional (Divre). Para petugas ini bertugas memberikan informasi dan membantu pelanggan dalam berbagai keperluan selama perjalanan mereka.

“Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan, KAI juga terus memperluas penyediaan water station guna mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai,” katanya.

Setidaknya, empat stasiun tambahan, yakni Kertapati, Lamongan, Wonokromo, dan Sidoarjo, kini telah dilengkapi dengan fasilitas ini. Dengan demikian, total 28 stasiun kini menyediakan water station, memungkinkan pelanggan untuk mengisi ulang air minum secara mandiri dan mendukung gaya hidup ramah lingkungan.

Ia menekankan pelanggan yang ingin merencanakan perjalanan dapat melakukan pemesanan tiket KA Jarak Jauh hingga 45 hari sebelum keberangkatan. Sementara itu, tiket KA Lokal tersedia mulai H-30, dan beberapa layanan lainnya dapat dipesan sejak H-7 sebelum keberangkatan.

KAI mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pemesanan lebih awal melalui aplikasi Access by KAI atau situs web resmi kai.id guna mendapatkan jadwal keberangkatan sesuai kebutuhan.

“Dengan berbagai peningkatan layanan ini, KAI berharap dapat menghadirkan perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan berkesan bagi pelanggan selama momen Lebaran,” tutup Anne.

Jarang Diketahui Orang, YouTube Ternyata Dibuat Pemuda Muslim

Profil Jawed Karim. (Wikipedia)
Foto: Profil Jawed Karim. (Wikipedia)

YouTube jadi salah satu aplikasi populer masyarakat dunia. Setiap harinya ada 5 miliar penonton YouTube di seluruh dunia dengan rata-rata durasi sekitar 19 menit. 

Kesuksesan YouTube hari ini tak terlepas dari tangan dingin para pendirinya. Salah satunya adalah pemuda Muslim bernama Jawed Karim. 

Jawed Karim adalah pria kelahiran 28 Oktober 1979 di Jerman Timur dari keluarga asli Bangladesh. Bapaknya adalah imigran yang sempat kerja di Jerman Timur lalu pindah membawa Karim ke Amerika Serikat pada 1992.

Beruntung, dia berasal dari keluarga kelas menengah ke atas, sehingga mampu bersaing sebagai imigran dan bersekolah tinggi di Amerika Serikat. Tercatat dia pernah kuliah di University of Illinois, meski tidak lulus.

Karir pertama Karim adalah bekerja di perusahaan jasa transfer uang, PayPal. Di sana dia bekerja sebagai cybersecurity dan bertemu dengan Chad Hurley dan Steve Chen. Pertemuan itulah yang menjadi titik balik kehidupan Karim.

Mengutip The Youtube Reader (2009), awal mula pendirian YouTube tercipta dari benak Karim saat dia menonton tayangan TV yang cukup nyeleneh. Tayangannya tersebut berisi orang yang memakai baju sobek. Karim heran sebab video yang tidak ada esensinya itu bisa viral dan jadi perbincangan dimana-mana. Dari sinilah dia mulai terpikirkan untuk membuat sebuah plattform berbagi video.

Pada saat bersamaan dan tidak janjian, ide serupa juga terpikirkan oleh Chad Hurley dan Steve Chen. Mereka ingin membuat platform berbagi video karena kesulitan untuk menyebarluaskan video makan makan di apartemen Chen.

Urgensi ini kemudian makin besar saat Tsunami Aceh 2004 melanda. Banyak orang penasaran terhadap kejadian itu dan sulit mencari tayangan ulang dahsyatnya tsunami karena tidak ada website berbagi video.

Saat itu memang belum ada di dunia website berbagai video. Seluruh website hanya berbasis foto dan tulisan, seperti Wikipedia dan Flickr. Maka peluang untuk mendirikan website video sangatlah besar.

Alhasil, pada 14 Februari 2005 mereka mendirikan website berbagi video bernama youtube.com.

Jawed Karim dalam “YouTube: From Concept to Hypergrowth” bercerita kalau Youtube di awal peluncurannya nyaris gagal. Tidak ada satupun yang mau mengunjunginya. Video pertama berjudul “Me at The Zoo” yang diperankan dan ditayangkan pada 23 April 2005 oleh Karim sendiri pun tidak laku.

Karim harus berputar otak menarik penonton. Dia bahkan rela membujuk para perempuan berpenampilan menarik untuk meng-upload video di YouTube dengan bayaran US$ 1000. Namun, tetap saja usaha ini gagal.

Di ujung frustrasi itulah, tulis buku YouTube: Online Video and Participatory Culture (2009), YouTube mencontek banyak website sebelumnya. Karim dan kawan-kawan melakukan adopsi dan adaptasi dari berbagai website hits pada masanya. Dari sinilah dia memasukkan fitur kolom komentar, berbagi video, dan video relevan.

Berkat itulah YouTube melejit jadi website terpopuler. Bahkan, popularitasnya membuat YouTube dibeli Google seharga US$ 1,5 Miliar pada 2006. Pembelian inilah yang kemudian membawa YouTube semakin naik daun.

Pasca pembelian bersejarah ini, Jawed Karim sendiri mendapat US$ 64 juta. Dan setelahnya dia fokus menjalani pekerjaan sebagai cybersecurity, meski rekan-rekan pendiri YouTube lain sukses menjadi bos startup teknologi.

Aturan Main Penukaran DHE ke Rupiah & Penempatan di SVBI-SUVBI

Ilustrasi Dolar Amerika Serikat (AS) di Valuta Inti Prima (VIP) Money Changer, Menteng, Jakarta, Rabu (11/10/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Ilustrasi Dolar Amerika Serikat (AS) di Valuta Inti Prima (VIP) Money Changer, Menteng, Jakarta, Rabu (11/10/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Bank Indonesia (BI) tengah merampungkan aturan main penempatan dan pemanfaatan devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA) yang kini wajib 100% ditempatkan di sistem keuangan domestik selama setahun.

Peraturan Bank Indonesia (PBI) maupun Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) itu kini masih dalam tahap penomoran di Kementerian Hukum, sebagai turunan dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2025.

Kepala Departemen Statistik BI Riza Tyas mengatakan, sebetulnya skema untuk penempatan itu serupa sebagaimana yang selama ini telah dilakukan eksportir di reksus DHE SDA valas di bank maupun LPI, deposito valas di bank, promissory note valas yang diterbitkan LPEI, hingga TD DHE valas BI.

Bedanya, untuk ketentuan terbaru hanya terkait dengan penambahan instrumen penempatan, yakni Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI) yang tenornya bisa mencapai 12 bulan atau setahun.

“Artinya eksportir memberikan order kepada bank untuk membeli SVBI-SUVBI. Nanti bank yang kemudian akan menata usahakan settlement, reksus dari eksportir tadi, untuk order SVBI-SUVBI dan nanti pelaporannya adalah ke Bank Indonesia,” ucap Riza saat sosialisasi PP 8/2025 secara hybrid, Jumat (28/2/2025).

“Jadi dari aspek eksportir taunya ya saya datang ke bank saya mau TD DHE, mau SVBI, nah itu saja,” tegasnya.

Mekanisme ini kata dia juga serupa bila eksportir ingin melaksanakan pemanfaatan dari DHE yang telah ia tempatkan untuk beberapa keperluan, salah satunya seperti untuk underlying transaksi swap lindung nilai bank dengan Bank Indonesia ataupun agunan kredit rupiah dari bank dan atau LPEI.

“Ini juga sama, eksportirnya minta ke bank, saya mau pakai untuk underlying hedging. Nanti bank yang kemudian akan ke Bank Indonesia untuk hedging dalam rangka kebutuhan eksportirnya, nasabahnya,” papar Riza.

Sementara itu, untuk tata cara penukaran DHE SDA ke rupiah, Riza menekankan, sesuai dengan PBI dan PADG DHE SDA yang baru ada penegasan sedikit, yaitu terkait pembatasan bahwa DHE SDA yang dibolehkan untuk keperluan penukaran hanyalah dalam bentuk tunai maupun forward.

“Yang lainnya tidak boleh, karena sesuai jiwa dari PP nya, dan karena PBI-PADG ini adalah melaksanakan PP, maka yang sifatnya untuk derivatif yang bisa bersifat spekulatif dan sebagainya tidak diizinkan,” tutur Riza.

Ia mengatakan, untuk transaksi tunai penukaran DHE SDA ke rupiah tidak diperlukan underlying, namun untuk skema forward ada kewajiban threshold US$ 5 juta per transaksi dan harus ada underlyingnya. Selain itu, juga ada ketentuan untuk dokumentasi transaksi melalui LPEI, yakni berupa surat permohonan eksportir, dan surat pernyataan LPEI.

Adapun alur transaksi DHE untuk ditukarkan ke rupiah ialah eksportir akan memasukkan DHE SDA ke reksus, lalu melakukan inisiasi penukaran pada bank atau LPEI.

Bila penukaran DHE ke rupiah melalui bank bisa langsung dilakukan oleh bank. Sedangkan melalui LPEI harus melalui surat permohonan, hingga setelahnya LPEI mewakili nasabah untuk bertransaksi dengan bank, yang didukung surat pernyataan.

Penting dicatat juga, bagi eksportir yang menginginkan penempatan SVBI/SUVBI dan swap lindung nilai, setidaknya adal 80 bank yang menjadi peserta operasi moneter valas, terdiri dari 69 bank konvensional dan 11 bank unit syariah, berikut ini daftarnya:

Bank Konvensional

1 PT Bank Seabank Indonesia

2 PT Bank Digital BCA

3 PT Bank Sahabat Sampoerna

4 PT Bank Maspion Indonesia, Tbk

5 PT BPD Nusa Tenggara Timur

6 Bank MUFG, Ltd

7 Bank of America, NA

8 Bank of China (Hong Kong) Limited Cabang Jakarta

9 PT BPD DKI Jakarta

10 PT BPD Jawa Barat dan Banten

11 PT BPD Jawa Tengah

12 PT BPD Jawa Timur, Tbk

13 PT Bank Nagari

14 PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung

15 Citibank N.A

16 Deutsche Bank AG

17 JP Morgan Chase Bank, N.A

18 PT Bank China Construction Bank Indonesia, Tbk

19 PT Bank HSBC Indonesia

20 PT Bank MNC Internasional, Tbk

21 PT Bank IBK Indonesia, Tbk

22 PT Bank ANZ Indonesia

23 PT Bank Artha Graha Internasional, Tbk

24 PT Bank BNP Paribas Indonesia

25 PT Bank Raya Indonesia, Tbk

26 PT Bank KB Bukopin, Tbk

27 PT Bank Bumi Arta, Tbk

28 PT Bank Capital Indonesia, Tbk

29 PT Bank Central Asia, Tbk

30 PT Bank CIMB Niaga, Tbk

31 PT Bank CTBC Indonesia

32 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk

33 PT Bank DBS Indonesia

34 PT Bank Ganesha, Tbk

35 PT Bank ICBC Indonesia

36 PT Bank Ina Perdana, Tbk

37 PT Bank Index Selindo

38 PT Bank Jtrust Indonesia, Tbk

39 PT Bank KEB Hana Indonesia

40 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

41 PT Bank Mayapada Internasional, Tbk

42 PT Bank Maybank Indonesia, Tbk

43 PT Bank Hibank Indonesia

44 PT Bank Mega, Tbk

45 PT Bank Mestika Dharma, Tbk

46 PT Bank Mizuho Indonesia

47 PT Bank Multiarta Sentosa, Tbk

48 PT Bank Nationalnobu, Tbk

49 PT Bank Negara Indonesia 1946 (Persero), Tbk

50 PT Bank OCBC NISP, Tbk

51 PT Bank of India Indonesia, Tbk

52 PT Bank Pan Indonesia, Tbk

53 PT Bank Permata, Tbk

54 PT Bank QNB Indonesia, Tbk

55 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk

56 PT Bank Resona Perdania

57 PT Bank SBI Indonesia

58 PT Bank Shinhan Indonesia

59 PT Bank Sinarmas, Tbk

60 PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk

61 PT Bank UOB Indonesia

62 PT Bank Victoria International, Tbk

63 PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk

64 PT BPD Bali

65 PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara

66 PT BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat

67 PT BPD Sumatera Utara

68 Standard Chartered Bank Indonesia

69 PT Bank SMBC Indonesia Tbk (d.h. PT Bank BTPN, Tbk)

Bank Syariah

1 PT Bank Mega Syariah

2 PT Bank Syariah Indonesia, Tbk

3 PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk

4 PT BPD Riau dan Kepri Syariah

5 PT Bank Nano Syariah

6 UUS PT Bank Danamon

7 UUS PT Bank CIMB Niaga

8 UUS PT Bank Maybank

9 UUS PT Bank OCBC NISP

10 UUS PT Bank Permata

11 UUS PT BPD DKI Jakarta

Zulhas Bongkar Fakta di Balik RI Buka Lagi Keran Impor Gula, Ada Apa?

Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan (Zulhas) memberikan sambutan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (26/2/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan (Zulhas) memberikan sambutan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (26/2/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pemerintah kembali membuka keran impor gula tahun ini, meskipun sebelumnya menegaskan akan mengurangi ketergantungan pada impor pangan. Keputusan ini ternyata merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan, pemerintah tetap berusaha menekan impor sejumlah komoditas utama. Tetapi untuk gula, kebijakan tersebut untuk tahun ini tidak bisa diterapkan.

“Kami ikhtiar dulu. Kita larang, kita tidak impor beras, kita sudah putuskan tidak boleh impor jagung, tidak boleh impor garam. Gula sudah boleh, perintah Presiden, jadi saya nggak berani,” kata Zulhas dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

Adapun untuk tiga komoditas lainnya, beras, jagung, dan garam, masih dalam upaya pengurangan impor. “Jadi tiga komoditas itu, kita usaha dulu,” ujarnya.

Alasan Dibukanya Impor Gula

Keputusan impor gula diambil dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Kementerian Koordinator Bidang Pangan pada 12 Februari 2025 lalu. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menjelaskan, impor dilakukan bukan karena kekurangan produksi, tetapi untuk menjaga stok cadangan pangan pemerintah (CPP), terutama menjelang Ramadan dan Lebaran.

“Importasi bukan dalam bentuk GKP (gula kristal putih), tidak langsung begitu. Yang jadi catatan adalah importasi yang dilakukan ini hanya untuk CPP. Kita mau menaikkan stok level yang dipegang pemerintah. Bukan karena kekurangan produksi, karena kita masih cukup sekitar 4 sampai 5 bulan. Namun kita tidak boleh ambil risiko untuk CPP,” jelas Arief dalam keterangannya, Kamis (13/2/2025).

Dia juga menyoroti kenaikan harga gula yang mulai berpengaruh terhadap inflasi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kenaikan harga gula berkontribusi sebesar 1,4% terhadap inflasi nasional.

“Kita bicara untuk peningkatan CPP, karena CPP gula ini perlu. Tadi harga gula dilaporkan BPS, harganya mulai bergerak naik. Sehingga kita semua memerlukan tambahan berupa raw sugar yang nanti akan diproses untuk CPP,” tambahnya.

Sebagai catatan, pada Desember 2024 lalu Zulhas mengatakan, mulai tahun 2025 Indonesia tidak akan mengimpor beras konsumsi, gula konsumsi, garam konsumsi, dan jagung untuk pakan ternak.

Saat itu, Zulhas optimistis produksi pangan nasional cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Misalnya, produksi beras 2025 diproyeksikan mencapai 32 juta ton dengan kebutuhan 31 juta ton. Hal serupa berlaku untuk jagung dan garam, yang diprediksi mengalami surplus.

Namun, realitas di lapangan membuat pemerintah harus menyesuaikan kebijakan. Keputusan impor gula ini menunjukkan ketahanan pangan nasional masih menghadapi tantangan besar, terutama dalam menjaga stabilitas harga dan stok pangan di tengah meningkatnya permintaan.

Simak! Begini Pengaruh Cuitan Elon Musk Terhadap Kripto

Octa
Foto: dok Istimewa

Dalam beberapa tahun terakhir, dukungan strategis, cuitan misterius, dan manuver bisnis Elon Musk telah menyebabkan gelombang kejut di pasar mata uang kripto dengan fluktuasi harga yang liar. Hari ini, dia menciptakan mata uang kripto asli di platform X dengan nama sementara, X Money.

Ketika dan jika ini terjadi, proyek tersebut dapat mengubah X (sebelumnya Twitter) menjadi sistem keuangan yang lengkap dan menjadikan Musk pesaing langsung untuk sistem perbankan tradisional serta sistem pembayaran kripto tradisional. Analis lain meyakini ini bisa menjadi upaya Musk untuk menciptakan alternatif terdesentralisasi dari PayPal dan platform fintech tradisional, mengandalkan basis pengguna besar X untuk mendorong adopsinya.

Analis pasar keuangan di Octa Broker,Kar Yong Ang, menjelaskan ketika Elon Musk menargetkan Dogecoin, pasar memperhatikan.

“Pengaruhnya menjadi tak terbantahkan ketika satu cuitan membuat harga meroket. Pada Desember 2020, sebuah cuitan yang tampaknya santai, ‘Satu kata: Doge’, memicu kenaikan harga 20% dalam beberapa jam,” kata dia dikutip Selasa (25/2/2025).

Pada Mei 2021, mengikuti penampilan Musk di Saturday Night Live, Dogecoin melonjak ke US$0,73 yang menandai kenaikan astronomis lebih dari 10.000% dari tahun sebelumnya. Namun, euforia itu tidak bertahan lama, karena Musk dengan bercanda menyebut Dogecoin sebagai ‘hustle’, yang menyebabkan penurunan langsung.

Siklus ini terulang saat Musk terus menggoda integrasi dengan Tesla, X, bahkan SpaceX. Setiap petunjuk adopsi Dogecoin mengirimkan gelombang melalui pasar, menggambarkan kasus manipulasi harga yang belum pernah terjadi sebelumnya yang didorong media sosial.

Korelasi Pergerakan Harga

Tinjauan mendalam terhadap pergerakan harga Dogecoin menunjukkan hubungan tak terhindarkan antara minat Musk dan harganya. Antara Desember 2020 dan Mei 2021, Dogecoin naik dari US$0,003 ke rekor tertinggi, lebih dari 24.000%.

Tahun berikutnya, ketika perhatian Musk beralih ke hal lain, nilainya turun 90%, menunjukkan volatilitas spekulatifnya. Ketika Musk mengemukakan ide menerima pembayaran Dogecoin di Twitter pada awal 2023, harganya naik 30% dalam sehari.

“Di sisi lain, pasar kripto yang lebih luas cenderung mencerminkan puncak dan lembah Dogecoin, menyoroti pengaruh Musk yang lebih luas. Ketika Tesla mengumumkan bahwa mereka tidak lagi menerima Bitcoin karena masalah lingkungan, seluruh pasar anjlok, dengan Dogecoin kehilangan 40% nilainya dalam beberapa hari,” papar Kar Yong Ang.

Kar Yong Ang mengungkapkan Dogecoin bukan satu-satunya token terkait dengan Musk yang mengalami ayunan harga ekstrem. Munculnya koin yang terinspirasi Musk, seperti ElonCoin, MuskSwap, bahkan token parodi seperti Dogelon Mars, mengikuti lintasan serupa.

Pada 2021, Dogelon Mars ($ELON) melonjak 4.000% dalam waktu kurang dari sebulan, didorong oleh spekulasi bahwa Musk akan mendukungnya. Demikian pula, postingan media sosial yang acak dari Musk menyebabkan ElonCoin melonjak lebih dari 600% dalam seminggu sebelum mundur dengan cepat.

“Asosiasi sederhana Musk dengan kripto-sengaja atau tidak-menciptakan distorsi pasar seketika,” terang dia.

Implikasi Hukum dan Regulasi

Cuitan Musk yang membentuk pasar tidak luput dari perhatian regulator. Pada 2022, gugatan class action menuduh Musk terlibat dalam manipulasi pasar yang disengaja, menggelembungkan harga Dogecoin secara artifisial sebelum menjualnya untuk mendapatkan profit.

Meskipun Musk menolak kasus tersebut sebagai sesuatu yang tidak penting, badan-badan pengawas, khususnya SEC, telah meningkatkan pengawasan mereka terhadap pergerakan pasar yang didorong influencer.

“Jika gugatan berhasil, dapat menetapkan preseden untuk pengawasan yang lebih besar di pasar mata uang kripto, berpotensi membatasi siklus hype spekulatif. Intervensi semacam itu dapat membentuk kembali industri, membuatnya tidak begitu rentan terhadap manipulasi tetapi juga mengurangi sifat berisiko tinggi, memberikan reward tinggi yang menarik banyak trader,” jelas Kar Yong Ang.

Prospek Masa Depan: Prediksi Pasar

‘Efek Musk’ yang lebih luas terus memicu histeria spekulatif di pasar kripto. Efeknya tidak terbatas pada inisiatif Musk sendiri: koin yang terikat dengan persona publiknya, keluarga, dan bahkan meme yang tidak terkait cenderung mengalami apresiasi harga parabolik.

Baru-baru ini, memecoin bertema Trump dan Melania telah memperkenalkan gelombang trading spekulatif baru. Sementara itu, Musk masih secara tidak langsung memengaruhi dunia memecoin.

Aksi internet terbarunya, seperti mengubah nama dirinya menjadi ‘Harry Bōlz’ di X, bertepatan dengan lonjakan volume trading US$28 juta dalam token khusus, menunjukkan bagaimana pemicu volatilitas pasar dapat berasal dari peristiwa yang tampaknya sepele.

Pertimbangan Investasi dan Penilaian Risiko

Dengan kemungkinan Musk memasuki pasar mata uang kripto secara langsung melalui X Money, lanskap dapat bergeser secara dramatis. Tidak seperti Dogecoin, yang tetap sebagian besar spekulatif dan didorong komunitas, token keuangan yang didukung Musk dapat memperkenalkan kasus penggunaan nyata, terutama dalam ekosistem pembayaran X yang berkembang.

Faktor-faktor risiko utama bagi investor di antaranya ketidakpastian regulasi karena otoritas dengan cermat memantau usaha keuangan Musk, dan setiap potensi tantangan hukum dapat memengaruhi pengembangan X Money.

Kemudian volatilitas pasar, di mana jika sejarah dapat dijadikan indikasi, proyek kripto Musk cenderung menyebabkan ayunan pasar yang signifikan, menguntungkan pengadopsi awal tetapi menimbulkan risiko bagi mereka yang memasuki siklus hype puncak.

Kemudian tantangan adopsi. Agar X Money sukses, ia harus menawarkan keuntungan menarik dibandingkan solusi pembayaran yang ada seperti PayPal dan stablecoin yang didukung USDC.

Adopsinya akan bergantung pada seberapa baik X Money terintegrasi dengan layanan keuangan dalam platform X.

“Meskipun ada risiko ini, kemungkinan Musk mengganggu ruang pembayaran digital tidak bisa diabaikan. Jika X Money sukses diluncurkan, itu dapat menjadi kekuatan dominan di fintech, semakin memperkuat pengaruh Musk atas pasar global,” pungkas Kar Yong Ang.

Disclaimer: Trading melibatkan risiko dan mungkin tidak cocok untuk semua kalangan investor. Gunakan keahlian Anda dengan bijak serta evaluasi semua risiko terkait sebelum mengambil keputusan investasi.

Ketiga Kalinya, Kilang Pertamina Plaju Raih PROPER Emas 2024

Kilang Pertamina Plaju raih Proper Emas 2024. (Dok. Kilang Pertamina Plaju)
Foto: Kilang Pertamina Plaju raih Proper Emas 2024. (Dok. Kilang Pertamina Plaju)

Kilang Pertamina Plaju kembali dianugerahi PROPER Emas tahun 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup atas dedikasi dan komitmennya dalam tata kelola lingkungan yang berkelanjutan. Prestasi cemerlang ini tak lepas dari upaya pengelolaan lingkungan hidup dalam aspek operasional maupun bagi lingkungan masyarakat sekitar.

Adapun penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup (BPLH)/Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq kepada Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Taufiq Adityawarman dalam agenda Anugerah Lingkungan PROPER di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin (24/2/2025).

Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) digelar setiap tahun sebagai upaya untuk meningkatkan ketaatan perusahaan terhadap peraturan lingkungan hidup.

Hanif mengatakan, PROPER merupakan instrumen pengawasan sebagai bentuk pelaksanaan tugas & wewenang dalam menjalankan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH).

Berdasarkan undang-undang tersebut, PROPER diatur sebagai salah satu instrumen untuk mendorong dunia usaha lebih mematuhi regulasi lingkungan. Dua dekade dijalankan, perusahaan yang berpartisipasi dalam PROPER tidak hanya taat lingkungan melainkan menciptakan inovasi lingkungan dan inovasi sosial.

Guna meminimalkan dampak negatif, eksternalitas, dan memaksimalkan peran perusahaan dalam menjaga lingkungan, maka penilaian PROPER menjadi mandatori.

“PROPER tidak hanya mendorong ketaatan lingkungan, tapi juga menciptakan inovasi lingkungan dan inovasi sosial, PROPER juga telah digunakan dalam pengambilan keputusan oleh perusahaan sebagai bagian dari taksonomi hijau,” ujar Hanif dalam keterangan resminya, Senin (24/2/2025).

Di samping itu, mengapresiasi perusahaan yang telah menunjukkan kinerja terbaik dalam pengelolaan lingkungan. Penganugerahan predikat PROPER Emas ketiga kalinya ini menunjukkan Kilang Pertamina Plaju dalam operasionalnya telah melaksanakan praktik terbaik dalam kepatuhan pada aspek lingkungan melebihi yang dipersyaratkan (beyond compliance) dan bahkan dapat menjadi praktik terbaik (best practice).

Perusahaan yang mendapat peringkat emas adalah yang menunjukkan kinerja lingkungan terbaik. Perusahaan tersebut tidak hanya mematuhi peraturan lingkungan, tetapi juga melakukan tindakan yang lebih dari yang diwajibkan oleh undang-undang dan berkontribusi secara aktif terhadap pelestarian lingkungan, dan menerapkan prinsip keberlanjutan dalam semua aspek operasional, serta memimpin dalam praktik ramah lingkungan.

Ciptakan Eco-Innovation

Pada tahun 2024, Kilang Pertamina Plaju mengimplementasikan berbagai program eco-innovation yang dirancang untuk mengurangi dampak lingkungan berdasarkan hasil kajian daur hidup (Life Cycle Assessment). Program-program ini mencakup efisiensi energi, pengurangan emisi, efisiensi air, serta penerapan konsep Reduce, Reuse, Recycle (3R) pada limbah B3 dan Non-B3.

Dalam program Efisiensi Energi, Kilang Pertamina Plaju mengadopsi teknologi Maximize Hot Feed di Unit HVU II, yang bertujuan untuk menurunkan konsumsi fuel pada Furnace Unit HVU II (Promax). Inisiatif ini membantu mengoptimalkan penggunaan energi dan mengurangi jejak karbon dari operasional kilang.

Selanjutnya, dalam rangka mengurangi emisi gas buang, Kilang Pertamina Plaju menerapkan program Minimizer Flare CDL yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pembakaran gas buang, sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kinerja lingkungan kilang.

Dalam upaya konservasi air, Kilang Pertamina Plaju mengembangkan Interconnection Block sebagai solusi penghematan air di Unit Alkilasi. Program ini memastikan pemanfaatan air yang lebih optimal dalam proses produksi.

Di sisi lain, Kilang Pertamina Plaju juga mengimplementasikan inovasi dalam pengelolaan limbah B3 melalui program Autofender di Katalis Unit FCC (AKU FCC). Inisiatif ini bertujuan untuk mendaur ulang dan mengurangi dampak limbah bahan berbahaya dan beracun dalam proses produksi.

Adapun untuk program 3R Limbah Non-B3, Kilang Pertamina Plaju juga mengimplementasikan tiga program. Di antaranya, pemanfaatan pipa bekas menjadi Siphon (PISTON), dimana inovasi ini memanfaatkan kembali pipa bekas untuk dijadikan siphon guna mendukung sistem operasional kilang.

Kemudian, dengan pemanfaatan pipa bekas untuk rumah ikan Belida. Sebagai bagian dari upaya konservasi ekosistem perairan, Kilang Pertamina Plaju menggunakan pipa bekas untuk membangun rumah ikan belida guna mendukung habitat spesies yang dilindungi.

Program-program eco-innovation ini telah tercantum dalam DRKPL (Dokumen Rencana Kerja Pengelolaan Lingkungan) Tahun 2024, menegaskan komitmen Kilang Pertamina Plaju dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan efisiensi operasional.

Jalankan Model Konservasi, Selamatkan Ikan Belida dan Berdayakan Masyarakat Perikanan

Kilang Pertamina Plaju mengimplementasikan program inovasi sosial Belida Musi Lestari: BERANI (Biodiversity Conservation Based on Local Community for Sustainability) dengan menerapkan Model Konservasi yang sekaligus mendorong pembangunan manusia berkelanjutan dan mengentaskan kemiskinan.

Dalam hal ini, Kilang Pertamina Plaju bekerja sama dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas PGRI Palembang, serta berbagai stakeholder lainnya untuk merevitalisasi populasi ikan belida yang sempat dinyatakan punah.

Inovasi sosial ini juga mengembangkan ekosistem pendukung konservasi dengan memberdayakan 22 orang kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Barokah dan Tunas Makmur dalam pengembangan bisnis budidaya perikanan lokal konsumsi end-to-end terintegrasi. Pengembangan bisnis ini mengintegrasikan aspek hulu, proses dan hilir perikanan dalam satu kawasan yang baru dan pertama kali ada di Sumatera Selatan.

Selain itu, ekosistem pendukung konservasi ini juga menciptakan rantai nilai penyediaan ikan lokal hidup sebagai pakan alami ikan belida.

Dari aspek hilir, inovasi sosial ini memberdayakan ibu-ibu UMKM Jasmine Suger dan Posyandu Sekar Melati untuk melakukan diversifikasi produk olahan perikanan, yaitu 3 produk UMKM dan 15 produk PMT MPASI. Integrasi kegiatan diversifikasi produk ini juga memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang berhasil mendorong produktivitas, menghemat pengeluaran produksi dan ramah lingkungan.

Beri Dampak Positif Untuk Masyarakat

Program inovasi sosial Kilang Pertamina Plaju membawa banyak dampak positif bagi masyarakat kelompok rentan. Selain itu, Pokdakan kini mampu memproduksi pakan dan benih secara mandiri, yang berkontribusi pada penurunan biaya produksi serta peningkatan keuntungan. Bahkan, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian ikan belida dan penerapan budidaya berkelanjutan juga meningkat.

Dampak sosial dan ekonomi ini dikuantifikasi dengan metode Social Return On Investment (SROI) dengan nilai 1,44 yang menunjukkan bahwa setiap investasi dalam program ini mampu menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat melalui peningkatan pendapatan, menciptakan pendapatan baru, efisiensi biaya produksi, dan edukasi konservasi.

Upaya ini sejalan dengan 14 poin Sustainable Development Goals (SDGs) yang didukung oleh Pertamina, termasuk perlindungan keanekaragaman hayati dan penguatan ekonomi lokal berbasis lingkungan.

Tak hanya itu, penelitian dan monitoring terhadap perkembangan populasi ikan belida juga terus dilakukan secara berkala guna memastikan efektivitas program. Hal ini menunjukkan bahwa metode yang diterapkan semakin efektif dalam mendukung reproduksi ikan belida di habitat yang dikontrol.

Tak hanya memberikan manfaat ekologis, program ini juga memiliki dampak sosial yang signifikan. Program ini juga membuka peluang kerja baru bagi pemuda setempat, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di wilayah tersebut.

Beyond Compliance

Dengan diraihnya PROPER Emas tahun ini, Kilang Pertamina Plaju menegaskan kembali komitmennya untuk terus melampaui kepatuhan regulasi (beyond compliance) dalam tata kelola lingkungan.

“Kami tidak hanya ingin menjadi perusahaan yang taat regulasi, tetapi juga menjadi bagian dari solusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar General Manager Kilang Pertamina Plaju, Hermawan Budiantoro.

Melalui inovasi dan sinergi dengan berbagai pihak, Kilang Pertamina Plaju akan terus mengembangkan program lingkungan yang berdampak nyata, menjadikan industri energi sebagai penggerak perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat di Sumatera Selatan.

Lebih jauh, PROPER dipandang menjadi platform bagi perusahaan untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan berkelanjutan tersebut, terutama untuk mencegah kerusakan lingkungan dan pencemaran akibat aktivitas industri yang dilakukan. Hadir dalam acara ini jajaran Dewan Pertimbangan PROPER beserta pimpinan perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Negara.

Wujud Konsistensi Dalam Pengelolaan Lingkungan

Partisipasi aktif pada PROPER yang dihelat KLHK adalah wujud konsistensi Kilang Pertamina Plaju dalam menerapkan tata kelola bisnis yang melampaui kepatuhan (beyond compliance).

Raihan PROPER predikat hijau selama sembilan tahun berturut-turut sejak tahun 2013-2021, ditambah pencapaian Predikat PROPER Emas pada 2022 dan 2023 lalu, telah menjadi wujud konsistensi dan upaya maksimal perusahaan dalam pengelolaan lingkungan.

Harta Karun Rp 15 T Diambil Pemerintah, Penemu Malah Dibiarkan Melarat

Seseorang memegang berlian seberat 2.492 karat yang ditemukan di negara itu dan dipamerkan di Gaborone, Botswana, Kamis (22/8/2024). (AP Photo)
Foto: Seseorang memegang berlian seberat 2.492 karat yang ditemukan di negara itu dan dipamerkan di Gaborone, Botswana, Kamis (22/8/2024). (AP Photo)

Mat Sam, warga asal Kampung Cempaka, Kalimantan Selatan, hidup melarat setelah menemukan harta karun senilai Rp 15 triliun pada masa sekarang.

Bagaimana bisa?

Kisah tragis Mat Sam bermula pada Kamis 26 Agustus 1965. Hari itu, Mat Sam dibantu 4 orang teman sedang bekerja mencari intan. Di tengah pencarian, mereka tak sengaja menemukan intan berukuran berukuran besar. Mat Sam bersaksi intan tersebut sangat bersih dan berwarna biru campur kemerahan.

Penemuan ini lantas membuat heboh, yang beberapa tahun kemudian diketahui sangat membuat Mat Sam menyesal atas kehebohan ini. Setelah ditelusuri, temuan intan oleh Mat Sam menjadi yang terbesar sepanjang sejarah, yakni 166,75 karat.

“Harganya diperkirakan tidak kurang dari puluhan miliar rupiah, karena intan tersebut hanya sedikit lebih kecil dari “kohinur” (red, berlian India) yang menghiasi mahkota Kerajaan Inggris,” tulis harian Pikiran Rakjat (31 Agustus 1965).

Setelah viral, nama Mat Sam menjadi terkenal. Semua orang menduga dirinya bakal kaya raya sebab menemukan harta karun super besar. Sayangnya, itu tak terjadi. Temuan intan tak menjadi miliknya, melainkan diambil pemerintah.

Surat kabar Angkatan Bersenjata (11 September 1967) menuliskan, intan tersebut diamankan oleh Pantjatunggal Kabupaten Banjar dan dibawa ke Jakarta untuk diberikan kepada Presiden Soekarno. Proses ini menurut koran tersebut, “bertentangan dengan keinginan para penemu/pemilik.”

Dalam pewartaan Pikiran Rakjat (31 Agustus 1965), intan 166,75 karat itu akan digunakan untuk membangun Kalimantan Selatan, serta dialihkan untuk pembelian teknologi penggalian supaya produksi intan meningkat. Sebagai timbal balik, presiden akan memberi hadiah kepada Mat Sam dan 4 orang temannya itu berupa naik haji gratis.

“Penggali intan dan 4 orang serta istrinya mendapat prioritas untuk menunaikan ibadah haji,” tulis pewarta Pikiran Rakjat.

Jelas, info ini membuat Mat Sam senang bukan kepalang. Sebentar lagi dia bisa ibadah haji gratis hadiah dari pemerintah. Namun, kesenangan itu rupanya hanya sesaat.

Hadiah dari pemerintah faktanya tak kunjung tiba. Sampai akhirnya, hitung maju dua tahun kemudian, Mat Sam dan 4 orang temannya memberanikan diri bersuara. Sebagai penemu intan terbesar, mereka memohon keadilan dan meminta pemerintah menunaikan janjinya.

Sebab, menurut laporan Kompas (11 September 1967), para penemu hidupnya sangat sengsara dalam jeratan penderitaan.

“[…] Penemu/pemilik pertama yang pada dewasa ini hidup dalam ketidakcukupan dan tidak pernah merasakan kenikmatan yang sesungguhnya dari hasil penemuan itu,” tulis Kompas.

Apalagi, intan 166,75 karat itu diketahui berharga Rp3,5 miliar atau berkisar US$248 ribu. Dalam harian Nusantara (15 Agustus 1967), harga emas tahun 1967 berharga Rp230 per gram.

Berarti dengan Rp3,5 miliar bisa membeli 15.217.315 gram emas. Jika dikonversikan ke masa sekarang dan berpatokan pada harga emas 2024, berarti intan 166,75 karat seharga Rp3,5 M senilai Rp15,22 triliun. Sangat fantastis.

Tentu saja, wajar apabila Mat Sam bersuara dan memohon keadilan. Jika tak diambil pemerintah, maka dia kini sudah jadi miliarder dan hidup tak melarat. Suara Mat Sam ini kemudian disampaikan melalui kuasa hukum yang kemudian diteruskan kepada Presidium Kabinet Ampera, yakni Jenderal Soeharto.

“Berharap pemerintah dapat meninjau kembali persoalan tersebut demi tegaknya kembali keadilan dan kebenaran,” tutur tim kuasa hukum, dikutip Kompas.

Akan tetapi, setelahnya, tak diketahui lagi apakah keadilan Mat Sam diproses pemerintah atau tidak sebab tidak ada catatan sejarah lanjutannya.

Dunia Lain di Bawah Es Muncul, Arkeolog Temukan Ini

Para atlet memeriksa hamparan salju kecil tempat mereka akan berkompetisi dalam ski alpine, perlombaan slalom Piala Dunia putra, di Garmisch Partenkirchen, Jerman, Rabu, 4 Januari 2023. Sebagian besar Pegunungan Alpen terlihat tidak cocok untuk musim ini tahun. Hujan salju yang jarang dan cuaca musim dingin yang hangat di luar musimnya di pegunungan tengah Eropa memungkinkan rumput menyelimuti lereng bukit di seluruh wilayah, menyebabkan sakit kepala bagi operator lereng ski dan pecinta Alpine white. (AP Photo/Alessandro Trovati)
Foto: Pegunungan Alpen. (AP/Alessandro Trovati)

Kondisi bumi terus berubah dari waktu ke waktu. Bahkan dampak perubahan iklim peneliti berhasil menemukan “Dunia Lain” di bawah es yang meleleh akibat naiknya temperatur.

Arkeolog menemukan bukti kehidupan manusia selama berabad-abad lalu. Salah satunya adalah penemuan jasad manusia yang terawetkan selama ribuan tahun atau dikenal sebagai Otzi yang ditemukan di pegunungan Alpen pada 1991.

Material-material barang di sekitar Otzi bisa langsung diteliti karena pengawetan yang dilakukan.

Sebab tanpa diawetkan, material organik yang pernah hidup akan segera membusuk. Material itu termasuk serat tanaman, kayu, dan kulit.

Penemuan itu membawa para ilmuwan pada abad Neolitikum di Pegunungan Alpen. Ini meluncurkan bidang yang disebut arkeologi bongkahan es.

Selain itu, para arkeolog juga menemukan jejak manusia yang terkubur ribuan tahun lalu dari penelitian bongkahan es dan material yang digali di Eropa, Amerika Utara, dan Asia.

Misalnya temuan bukti manusia yang berburu dan menggembalakan rusa kutub sejak 6.000 tahun lalu. Penemuan berasal dari terowongan sepanjang 70 meter yang diukir di lapisan es Juvfonne di Norwegia, dikutip dari Nature, Rabu (22/2/2024).

Banyak artefak kuno yang akhirnya terlihat karena lapisan es yang mencair. Isinya adalah terkait perburuan hewan besar.

Temuan lain adalah di Pegunungan Rocky tahun 2007. Arkeolog, Craig Lee menemukan artefak lapisan es tertua yang pernah ditemukan, yakni sebuah alat untuk melempar anak panah atau lembing. Bagian poros depannya terbuat dari pohon muda kulit birch dan berasal dari 10.300 tahun berdasarkan penanggalan karbon.

Keras! Menteri Ara Tantang Pengembang Perumahan: Mau Lawan Pemerintah?

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) saat konferensi pers usai rapat tertutup membahas program 3 juta rumah di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Rabu (19/2/2025) malam. (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)
Foto: Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) saat konferensi pers usai rapat tertutup membahas program 3 juta rumah di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Rabu (19/2/2025) malam. (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bakal mendorong Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit perumahan subsidi yang tidak sesuai standar. Hal ini Ia sampaikan di depan puluhan para pengembang yang tergabung dalam beberapa asosiasi perumahan.

Di depan para bos-bos pengembang itu Ara menantang agar berani untuk diaudit. Pasalnya Ia menemukan banyak perumahan bersubsidi yang tidak layak. Adanya audit bertujuan agar pengembang membuat perumahan yang layak.

“Kalau ada yang ngga setuju langkah negara, pikirkan sendiri, mau lawan negara? Mau lawan pemerintah? Audit ini dilakukan supaya melindungi rakyat MBR dapet rumah dari pengembang bertanggungjawab,” katanya di Kementerian PKP, Jumat (21/2/2025).

Ia pun menantang para pengembang untuk ikut serta, termasuk menanyakan setuju atau tidaknya dalam audit ini.

“Kita ada pengusaha yang bagus. Rakyat kalau dapet pengembang ga bener, nangis dia, solusinya diaudit, objektif ga? Objektif. Kalau ada yang ngga setuju diaudit ngomong sama saya langsung disini, biasanya yang ngga berani itu yang ngga benar,” sebut Ara.

Dalam kunjungan ke beberapa perumahan bersubsidi, Ia menemukan adanya rumah yang tidak terawat dengan baik, misalnya Kondisi beberapa unit rumah terlihat mengalami penurunan kualitas beton dinding Karena berada di lahan yang relatif curam, kemudian kualitas bangunan yang kurang baik, di mana terdapat beberapa rumah dengan kualitas yang tidak dinding tembok yang rapuh dan retak.

Permasalahan dan pengaduan sudah dilaporkan ke pihak pengembang namun tidak ada respons ataupun tindak lanjut.

“Saya temukan yang tidak hujan banjir, lantai belum setahun sudah retak, jadi data fakta. Harusnya kalau ngga setuju harusnya kasih lagi datanya supaya ngga jadi fitnah,” ujar Ara.