“Saya sangat merasakan passion akan sepak bola di sini. Pemain, staf juga masyarakat Jepara sangat bersemangat. Kadang memang sepak bola juga bicara tentang hasil pertandingan, namun yang tak kalah penting tentunya adalah passion,” ujar Lemos, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Rabu.
Pelatih berkebangsaan Portugal tersebut sudah memimpin latihan Persijap Jepara sejak 11 Juni lalu dan dari hari ke hari ia merasakan nuansa positif di dalam dan luar tim.
Meski merupakan pengalaman pertamanya melatih di indonesia, Lemos menjelaskan adaptasinya berjalan dengan baik dan ia tak sabar segera merasakan atmosfir kompetisi Liga Super.
“Saya selalu senang dan bersemangat dan menyenangkan menjadi bagian dari Persijap Jepara. Kita sudah bekerja keras dalam sesi Latihan termasuk untuk 5 sampai 6 hari terakhir. Saya sangat senang dengan tim dan semua tentang Jepara,” jelas Lemos.
“Semua berjalan dengan baik. Menurut saya tim juga banyak membantu. Saya dan keluarga pertama kali datang ke Indonesia dan kami sangat menikmatinya. Masyarakat yang sangat ramah dan menyambut kami dengan baik membuat semuanya menjadi mudah. Saya sangat beruntung berada di sini,” pungkasnya.
Persijap Jepara sebagai tim promosi di kompetisi Liga Super Indonesia 2025/26 terus memperkuat skuadnya, termasuk mendatangkan pemain asing yang dinilai bakal mampu membuat tim lebih kompetitif.
Sejauh ini Laskar Kalinyamat sudah mendatangkan tujuh pemain asing yakni Carlos Henrique Franca, Rosalvo Junior, Douglaz Crus, Alexis Gomez, Elvis Sakyi, Sudi Abdallah dan Rodrigo Moura.
“(Harapannya) di bawah 32 persen, cuma itu tim masih bekerja untuk itu,” kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Dia berharap tim negosiasi RI yang dipimpin Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mampu mengupayakan negosiasi tarif resiprokal tersebut dengan AS.
“Harapannya tuntutan kita bisa dipenuhi,” ucapnya.
Meski demikian, dia mengatakan pemerintah belum mengambil sikap atas keputusan Presiden AS Donald Trump yang tidak menurunkan tarif impor bagi Indonesia sebab masih melakukan kajian terlebih dahulu.
“Kan ini masih dikaji, kami masih belum memutuskan apa yang harus kita lakukan, kan ada timnya itu selama ini,” katanya.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sedang dalam perjalanan menuju Amerika Serikat (AS) untuk melanjutkan upaya negosiasi tarif impor sebesar 32 persen terhadap Indonesia yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menjelaskan bahwa Airlangga yang kini dalam perjalanan menuju Washington, D.C, AS, melakukan keberangkatan usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto menghadiri KTT BRICS di Rio de Janeiro, Brasil.
Adapun berdasarkan informasi yang dihimpun, Presiden AS Donald Trump memutuskan tetap mengenakan tarif impor 32 persen kepada Indonesia, atau tidak berubah dari nilai “tarif resiprokal” yang diumumkan sebelumnya pada April lalu, meski proses negosiasi dengan pihak Indonesia terus berlangsung intensif.
“Mulai 1 Agustus 2025, kami akan mengenakan tarif kepada Indonesia hanya sebesar 32 persen untuk semua produk Indonesia yang dikirimkan ke Amerika Serikat, terpisah dari Tarif Sektoral lain,” kata Trump dalam surat berkop Gedung Putih tertanggal 7 Juli yang ditujukan kepada Presiden RI Prabowo Subianto.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Hadi mengatakan tambahan anggaran ini akan digunakan untuk pemberian bantuan seperti bantuan reguler, bantuan pangan, bantuan bencana, dan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
“Untuk mendukung pelaksanaan program ketersediaan, akses, dan konsumsi pangan berkualitas, serta program dukungan manajemen, Bapanas mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 16,02 triliun, sehingga total kebutuhan tahun anggaran mencapai Rp 16,1 triliun,” kata Arief dalam paparannya pada rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI, Senin (7/7/2025).
Hal ini berdasarkan Surat Bersama Pagu Indikatif (SBPI) Nomor E-356-MK-02-2025 dan B-383-D.9-PP.04.03-05-2025. Secara lebih rinci, usulan tambahan program reguler sebesar Rp 250 miliar, bantuan pangan Rp 13,71 triliun, bantuan bencana alam Rp 13,14 miliar, serta SPHP Rp 2,05 triliun.
Sebagai informasi, pagu indikatif Bapanas mencapai Rp 79,4 miliar, turun 52,96% dari pagu pasca efisiensi 2025. Dengan pagu indikatif tersebut, Arief menjelaskan belum dapat mengakomodasi gaji dan tunjangan kinerja untuk CPNS pengadaan 2024 sebanyak 147 orang.
“Dengan pagu indikatif di angka tersebut, kami belum bisa mengakomodasi gaji dan tunjangan kinerja ASN kami pada pengadaan 2024 yang berjumlah 147 orang,” ungkap Arief.
Lebih rinci, anggaran tambahan sebesar Rp 16,1 triliun, yakni SBPI sebesar Rp 79,4 miliar, bantuan pangan sebesar Rp 16,02 triliun, dan anggaran dekonsentrasi sebesar 17% dari anggaran kebutuhan Bapanas.
“Pagu indikatifnya kan Rp 79,4 miliar. Kemudian ada kita mengajukan Rp 16 triliun itu ada perinciannya, terutama untuk penyaluran SPHP,” pungkasnya.
Halangan terbesar masyarakat masih enggan untuk menggunakan mobil listrik ialah tidak meratanya keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dimana dominan berada di wilayah pulau Jawa.
“Keberadaan SPKLU ini barrier utama kenapa responden tidak mau membeli mobil listrik,” kata Populix Associate Head of Research for Automotive Susan Adi Putra di sela acara Populix x Forwot Outlook Discussion, dikutip Rabu (1/72025).
Berdasarkan riset Electric Vehicles in Indonesia: Consumer Insights and Market Dynamics yang dirilis Juli 2025, ada beberapa alasan lain yang menghalangi masyarakat membeli mobil listrik.
Faktor besar lainnya yakni tidak semua bengkel menerima perbaikan meskipun kerusakannya bukan kelistrikan sebesar 56%, kemudian lokasi pengisian ulang baterai yang sedikit dan jauh (53%)
Disusul Kapasitas jarak tempuh sangat kecil per pengisian baterai (52%), harga satuan masih lebih tinggi (47%) serta Pengisian baterai memerlukan waktu lama (43%).
Tidak ketinggalan, faktor lainnya yakni subsidi pemerintah relatif kecil (29%) Keselamatan kurang terjamin (fitur keselamatan kurang memadai) (26%), Model sama dengan kendaraan lain (24%) serta Kesulitan dalam mengelola registrasi kendaraan (9%).
“Karena mobil listrik ada batas jarak dan kecepatan, ini menjadi perhatian bagi mereka kenapa tidak membeli,” sebut Adi Putra.
Di Indonesia, kendaraan listrik belum umum, jadi keterjangkauan adalah kuncinya. Merek-merek Cina mendominasi, terutama di Jawa, sehingga menjadi ‘standar’. Merek-merek Jepang dan Eropa, yang dianggap mahal menghadapi persaingan ketat karena biaya yang lebih tinggi dan fitur-fitur yang kurang dikenal.
Kini, bandara-bandara terbaik dunia telah berubah menjadi surga belanja yang menyaingi kawasan-kawasan komersial paling mewah di dunia.
Apakah kamu sedang menunggu penerbangan lanjutan atau mencari oleh-oleh menit terakhir, dilansir Aviation A2Z, 10 bandara ini telah membawa pengalaman retail therapy ke level yang benar-benar baru. Dari butik mewah hingga produk budaya lokal yang unik, tempat-tempat ini membuktikan perjalanan bisa sama menyenangkannya dengan tujuan akhirnya.
1. Bandara Internasional Hamad, Doha (DOH)
Bandara Hamad di Qatar berhasil meraih gelar Bandara Terbaik untuk Belanja tahun 2025. Bandara ini memiliki lebih dari 40 merek mewah yang tersebar di tiga area ritel berbeda, menciptakan ekosistem belanja yang tak tertandingi.
Pengunjung bisa menemukan merek-merek seperti Hermès, Gucci, dan Bulgari, berdampingan dengan kerajinan tangan dan suvenir khas Qatar. Konsep “Shop and Fly” memungkinkan penumpang memesan barang secara online sebelum tiba di bandara, lalu mengambilnya di lokasi tertentu di terminal.
2. Bandara Changi, Singapura (SIN)
Berada di posisi kedua, Bandara Changi tetap menjadi standar emas untuk inovasi ritel bandara. Hadirnya Jewel Changi dengan Forest Valley dan Rain Vortex menjadikan bandara ini destinasi belanja sekaligus wisata.
Terdapat lebih dari 280 toko di empat terminalnya, mulai dari merek mewah hingga produk khas Singapura. Belanja bisa dilakukan 24 jam di beberapa area, dan integrasi teknologi seperti aplikasi dan pembayaran digital membuat pengalaman belanja semakin lancar.
3. Bandara Heathrow, London (LHR)
Heathrow meraih posisi ketiga berkat perpaduan warisan budaya Inggris dan merek-merek internasional. Terminal 5 memiliki World Duty Free yang luas, dengan koleksi minuman premium, termasuk wiski langka dan sampanye vintage.
Keberadaan merek seperti Burberry dan Paul Smith memperkuat identitas Inggris. Ada pula gerai Harrods dan Selfridges yang memberikan pengalaman belanja seperti di pusat perbelanjaan mewah London.
4. Bandara Charles de Gaulle, Paris (CDG)
CDG menjadi simbol keanggunan Prancis dalam dunia ritel. Di sini, pengunjung bisa menemukan butik Louis Vuitton, Chanel, hingga patiseri dan toko anggur khas Prancis.
Interior terminal dirancang menyerupai boulevard Paris, menjadikan belanja terasa seperti berada di kota itu sendiri. Bandara ini juga memperhatikan keberlanjutan, dengan banyak pilihan produk ramah lingkungan dan sumber lokal.
5. Bandara Istanbul (IST)
Bandara Istanbul berada di posisi lima dengan luas area belanja mencapai 53.000 meter persegi. Ini menjadikannya salah satu bandara dengan area ritel terbesar di dunia.
Pengunjung bisa menemukan karpet Turki, keramik, makanan khas, dan juga merek internasional. Letaknya yang strategis mempertemukan budaya Eropa, Asia Tengah, dan Timur Tengah dalam satu atap.
6. Bandara Narita, Tokyo (NRT)
Narita mencerminkan kecermatan Jepang dalam pelayanan dan detail. Bandara ini menawarkan produk khas Jepang seperti pisau tradisional, elektronik canggih, sake premium, hingga kimono.
Konsep depachika (area makanan bawah tanah di pusat perbelanjaan) diadaptasi untuk bandara, menjadikan area ini surganya pencinta makanan ringan dan oleh-oleh khas Jepang.
7. Bandara Internasional Dubai (DXB)
Dubai dikenal dengan kemewahan, dan hal itu tercermin di bandara ini. Dengan lebih dari 70.000 meter persegi area belanja dan bebas pajak, DXB jadi favorit bagi pencinta barang mewah.
Produk Timur Tengah seperti perhiasan emas, kurma, dan parfum tersedia di samping merek global. Bandara buka 24 jam dan menyediakan layanan personal shopper bagi penumpang kelas atas.
8. Bandara Fiumicino, Roma (FCO)
Bandara Fiumicino menyajikan produk terbaik Italia, mulai dari kulit asli, fesyen desainer, hingga makanan gourmet. Arsitektur toko-tokonya dirancang mencerminkan gaya klasik Italia, menambah pengalaman budaya bagi pembeli.
Pengunjung bisa menemukan merek Italia klasik maupun desainer kontemporer dalam satu lokasi.
9. Bandara Internasional Hong Kong (HKG)
Hong Kong dikenal sebagai surga belanja Asia. Bandara ini memiliki lebih dari 280 toko yang menjual barang mewah hingga produk lokal khas Hong Kong.
Harga bersaing dan status bebas pajak menjadikan HKG sangat menarik untuk belanja elektronik dan barang mewah. Barang seperti teh premium, pakaian bergaya Asia, dan obat tradisional Tiongkok banyak tersedia di sini.
10. Bandara Incheon, Seoul (ICN)
Incheon menutup daftar dengan mengusung inovasi Korea dan budaya Hallyu. Produk seperti ginseng, kosmetik K-beauty, hingga merchandise K-pop bisa ditemukan di sini.
Bandara ini juga mengintegrasikan teknologi mutakhir, dari sistem pembayaran digital hingga layar interaktif, menjadikan pengalaman belanja modern dan praktis.
Transformasi bandara menjadi pusat belanja mewah menunjukkan perubahan tren perjalanan modern. Sepuluh bandara ini berhasil mengubah ruang tunggu jadi pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan mewah.
Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Yusuf Nugroho mengatakan tengah melakukan evaluasi terhadap implementasi kebijakan tersebut. Pihaknya pun mengakui kebijakan ini tidak dapat berjalan secara mandiri dari salah satu sektor dan harus saling berkolaborasi.
“Kami telah melakukan evaluasi terhadap implementasi penanganan truk ODOL, dimana tentunya pelaksanaan dalam rangka meningkatkan kepatuhan tersebut tidak bisa dilakukan secara mandiri dari salah satu sektor saja, perlu adanya kolaborasi dan komitmen yang lebih baikantar seluruh pemangku kepentingan dan juga seluruh lapisan masyarakat, baik itu pelaku usaha, pemilik barang, dan juga seluruh lapisan masyarakat yang terlibat di dalam sistem pengangkutan barang itu sendiri,” kata Yusuf saat dalam Forum Kramat bertajuk ‘Zero ODOL Policy’ yang digelar di PBNU Jakarta, Jumat (4/7/2025).
Pihaknya juga berterima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan masukan terkait kebijakan zero ODOL yang tengah digodok oleh Kemenhub.
“Kami juga berterima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah memberikan masukan kepada pemerintah, baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung,” ujarnya.
Atas dasar itu, Kemenhub saat ini tengah menggodok rencana aksi pengimplementasian kebijakan zero ODOL, di mana ada sembilan aksi yang akan tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Penguatan Logistik Nasional.
Berikut 9 aksi implementasi kebijakan zero ODOL oleh pemerintah :
Integrasi pendataan angkutan barang menggunakan sistem elektronik
Pengawasan, pencatatan, penindakan dan penghapusan pungli di sektor transportasi darat
Penetapan dan pengaturan kelas jalan provinsi dan kabupaten-kota, serta penguatan penyelenggaraan jalan khusus logistik
Peningkatan daya saing distribusi logistik melalui multimoda angkutan barang
Pemberian insentif dan disinsentif untuk badan usaha angkutan barang dan pengelola kawasan industri yang masing-masing menerapkan atau melanggar zero ODOL
Mengkaji pengukuran dampak penerapan kebijakan zero ODOL terhadap perekonomian, biaya logistik, dan inflasi.
Penguatan aspek ketenagakerjaan dengan standar kerja yang layak bagi pengemudi, melalui standardisasi upah pengemudi angkutan barang sebagaimana UMP/UMK;
Deregulasi dan harmonisasi peraturan untuk meningkatkan efektivitas penegakan zero ODOL.
Pembentukan Komite Kerja Percepatan Pengembangan Konektivitas Nasional (KP2KN) sebagai delivery unit lintas sektor untuk percepatan pengembangan konektivitas di seluruh moda transportasi, termasuk logistik.
Adapun, penyusunan Rancangan Perpres tentang Penguatan Logistik Nasional itu berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IKP). Hal itu juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan lintas sektor, di antaranya Kemenhub, Kemendagri, Kemenperin, Kemendag, Kemen-PU, Polri, serta kementerian lembaga lainnya yang memiliki peran penting dalam mendukung penguatan sistem logistik nasional.
“Ini semua dikomandoi oleh Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan,” ungkapnya.
Hal ini diungkapkan oleh Jenderal B. Chance Saltzman, Kepala Operasi Antariksa AS, dalam sidang Komite Anggaran Senat pekan lalu.
Menurutnya, kombinasi rudal jarak jauh, satelit pengintai, dan kecerdasan buatan (AI) yang dimiliki militer China berpotensi melumpuhkan kekuatan AS seketika jika pecah perang.
Ia mengatakan, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) yakni militer China telah mengerahkan sistem penargetan berbasis ruang angkasa yang memungkinkan mereka menyerang target darat secara presisi. Jaringan pembunuh (kill web) ini membuat senjata mereka mampu menjangkau dan mengancam pasukan AS di mana pun berada.
Konsep “kill chain” secara militer merujuk pada tahapan serangan, mulai dari pendeteksian hingga penghancuran target. Namun China melangkah lebih jauh dengan membangun “kill web”, jaringan sistem senjata, satelit, drone, dan pusat komando yang terhubung secara real-time.
“Pada dasarnya ini adalah jaringan ratusan satelit pengintai yang membentuk sistem sensor real-time dan memberikan informasi penargetan yang sangat akurat terhadap kekuatan militer kami,” ujar Saltzman, dikutip dari Business Insider, Kamis (3/7/2025).
Laporan tahunan Departemen Pertahanan AS mengenai militer China mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah rudal dan peluncur yang dimiliki.
Salah satu senjata China adalah rudal balistik DF-26, yang dijuluki “Guam Express” atau “Guam Killer” karena mampu menjangkau pangkalan militer AS di Pulau Guam, sekitar 3.000 mil dari Beijing.
Tak hanya itu, China juga memiliki rudal hipersonik DF-17 dan DF-27 yang sulit dideteksi dan dicegat oleh sistem pertahanan konvensional, serta rudal jarak pendek seperti DF-15 yang ditujukan untuk menyerang Taiwan dengan cepat dan efisien.
Rudal balistik antarbenua seperti DF-31 dan DF-41 juga terus dikembangkan. Selain itu,
Dalam laporan tahunannya tahun lalu, Pentagon menyebut bahwa PLA berencana menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin untuk meningkatkan sensor rudalnya, yang akan membuat sistem senjata tersebut menjadi lebih akurat.
Kemampuan lainnya dalam hal pengumpulan informasi dan sistem penargetan juga dapat meningkatkan akurasi serangan rudal.
Drone pengintai dan satelit kemungkinan menjadi bagian penting dalam “kill web” yang terus berkembang, dengan fungsi utama mengirimkan informasi penting ke pusat komando dan kontrol untuk menentukan target dan strategi serangan.
Pengadilan federal AS pada Selasa (1/7) dilaporkan menolak sebagian besar permohonan Huawei untuk menggugurkan dakwaan yang menjeratnya.
Putusan yang dikeluarkan Hakim Distrik AS Ann Donnelly di Brooklyn menyebut terdapat bukti kuat bahwa Huawei mencuri rahasia dagang dari enam perusahaan AS, melakukan penipuan terhadap bank, dan terlibat dalam pemerasan korporat demi memperluas pengaruh bisnis globalnya.
Salah satu poin penting dalam dakwaan adalah dugaan keterlibatan Huawei dalam aktivitas ilegal di Iran melalui perusahaan bernama Skycom.
Jaksa menuduh Skycom sebagai anak usaha tak langsung Huawei yang memfasilitasi transaksi bisnis di Iran, meski negara tersebut dikenai sanksi oleh AS. Transaksi senilai lebih dari US$100 juta dilaporkan melewati sistem keuangan AS, demikian dikutip dari Reuters, Rabu (2/7/2025).
Huawei sendiri telah mengaku tidak bersalah, dan menuding bahwa mereka menjadi target penegakan hukum yang bermotif politik. Sidang kasus ini dijadwalkan mulai pada 4 Mei 2026.
Kasus ini merupakan bagian dari investigasi besar dalam “China Initiative”, sebuah program Departemen Kehakiman AS era Trump untuk membendung pencurian kekayaan intelektual oleh Tiongkok.
Meski inisiatif itu dibubarkan pada 2022 oleh pemerintahan Biden, kasus Huawei tetap berlanjut.
Huawei, yang kini telah dilarang mengakses banyak teknologi Amerika sejak 2019, membantah semua tuduhan dan menegaskan bahwa mereka tidak menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional AS.
Direktur Utama Samudera Indonesia, Bani M. Mulia mengatakan bahwa kebutuhan kapal untuk kegiatan operasional masih kurang, meskipun pipeline pemesanan kapal sudah diterima. Emiten pelayaran tersebut lantas sedang dalam proses mencari tambahan kapal.
Namun, ia menjelaskan ancaman tarif Amerika Serikat (AS) ternyata tidak memberikan sentimen negatif dan menurunkan harga kapal buatan China. Sebab, harga kapal masih tinggi, permintaan kargo global masih kuat, dan pengenaan tarif penuh masih ditunda dan sedang dinegosiasikan.
“Artinya kegiatan ekonomi, permintaan, dan flow cargo itu lebih baik daripada ancaman pengenaan tarif, yang tentunya juga ditunda juga ya, pengenaan tarif yang full-nya itu juga ditunda dan dinegosiasikan,” jelas saat paparan publik SMDR, Senin (30/6/2025).
Maka demikian, Bani melihat kondisi pasar cukup positif untuk Samudera Indonesia melakukan ekspansi. Tetapi, pihaknya tetap berhati-hati karena cepatnya perubahan dinamika pasar.
“Artinya kita kan melihat pasar yang cukup positif untuk tumbuh, untuk kita bisa menambah kapasitas, beli kapal baru dan sebagainya, tapi relatively karena ada fluktuasi ancaman, sebentar-sebentar ganti kebijakan sebentar-sebentar ganti tarif jadi kita tetap mengambil kesempatan tapi hati-hati strateginya,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bani mengatakan konflik di wilayah Timur Tengah yang memanas juga berdampak pada Samudera Indonesia. Itu karena perusahaan memiliki aktivitas operasi dan layanan di wilayah tersebut.
Bani menegaskan bahwa pihaknya masih beroperasi dengan di Timur Tengah. Menurutnya, semua pemain kargo dan logistic di sana juga sudah mengantisipasi risiko sebelum konflik meluas.
“Memang juga sudah ada kan risiko dari serangan-serangan yang ada di Laut Merah, sehingga memang membuat kita beroperasi lebih hati-hati dan mempertimbangkan risiko-risikonya bagaimana menggunakan kapal yang digunakan di sana. Sampai sejauh ini kelihatannya optimistis masih bisa beroperasi, tentunya tetap mempertimbangkan semua kondisi dan risiko,” ujar Bani.
Kantor Media Pemerintah di Jalur Gaza Palestina menuduh pusat distribusi bantuan kemanusiaan bekingan Israel dan Amerika Serikat (AS) ke wilayah itu telah mencampurkan narkoba dalam kantong tepung yang dibagikan kepada warga. Pusat distribusi bantuan yang dimaksud adalah Yayasan Kemanusiaan Gaza (Gaza Humanitarian Foundation/GHF).
Media Gaza tersebut menduga ini merupakan “kejahatan mengerikan terbaru” yang menargetkan kesehatan warga sipil di Gaza dan bisa merusak struktur sosial masyarakat wilayah itu.
“Kami sepenuhnya memegang pendudukan Israel bertanggung jawab atas kejahatan ini, yang bertujuan menyebarkan kecanduan dan menghancurkan masyarakat Palestina dari dalam,” tambah pernyataan itu seperti dikutip dari Al Arabiya, dikutip Minggu (29/6/2025).
GHF merupakan pusat distribusi bantuan buatan AS dan Israel. GHF memulai operasi distribusi makanan di Gaza pada 26 Mei setelah Israel sepenuhnya memutus distribusi bantuan kemanusiaan dari luar ke Gaza selama lebih dari dua bulan.
Seorang apoteker dari Gaza, Omar Hamad, mengatakan Israel menyelundupkan Oxycodone di dalam kantong-kantong tepung yang disalurkan sebagai bantuan ke wilayah yang masih diblokade itu.
“Bahkan terungkap bahwa obat tersebut tidak hanya disembunyikan di dalam kantong tepung, tapi tepungnya sendiri tampaknya telah dicampur dengan zat aditif itu,” ujar Hamad dalam unggahannya di X pada Kamis.
Komite Anti-Narkoba di Gaza mendesak warga untuk lebih waspada, memeriksa makanan yang berasal dari “jebakan maut bernama pusat bantuan AS-Israel.”
Komite itu juga meminta warga segera melaporkan jika menemukan zat asing dalam berbagai bantuan pangan yang mereka terima terutama dari pusat bantuan yang dibekingi AS-Israel tersebut.
Pekan ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam tindakan Israel yang diduga menjadikan pangan sebagai senjata agresi brutalnya di Gaza sejak Oktober 2023 lalu. PBB juga mendesak militer Israel untuk “berhenti menembaki warga yang mencoba mengantre mendapatkan makanan” dan bantuan pangan lainnya.
Menurut data PBB, lebih dari 410 warga Palestina tewas dan setidaknya 3.000 lainnya terluka akibat tembakan militer Israel ketika mencoba mendekati titik distribusi bantuan atau sedang mengambil bantuan kemanusiaan.
“Warga Gaza yang kelaparan terus dihadapkan pada pilihan tidak manusiawi: mati kelaparan atau mempertaruhkan nyawa demi mendapatkan makanan,” ujar Kantor HAM PBB dalam catatan tertulis yang dibagikan sebelum konferensi pers pada Selasa pekan ini.
Pada Mei lalu, PBB menyatakan bahwa “100 persen populasi” di Gaza berada “dalam risiko kelaparan.”