
Pebasket Justin Brownlee menjadi pahlawan kemenangan tim nasional (timnas) bola basket Filipina, setelah membawa timnya menundukkan tuan rumah Arab Saudi dengan skor 95-88 melalui perpanjangan waktu (overtime), dalam pertandingan FIBA Asia Cup 2025.
Dalam laman FIBA yang dikutip di Jakarta, Selasa, Brownlee menutup laga dengan torehan tertinggi 29 poin, termasuk tiga tembakan tiga angka pada momen krusial, serta menambahkan lima assist dan empat rebound, dalam laga yang diselenggarakan di King Abdullah Sports City, Jeddah.
“Sebagai pemain, inilah pertandingan yang selalu anda impikan, jadi saya bersyukur bisa membantu tim lolos,” kata Brownlee usai laga.
Kemenangan itu membuat Filipina memastikan diri dengan mencatatkan rekor laga 2-2 (menang-kalah) di babak grup, sehingga berhak melaju ke perempat final guna menghadapi juara bertahan Australia.
Sedangkan tuan rumah, harus mengakhiri perjalanannya karena gagal meraih tiket delapan besar untuk pertama kalinya sejak 2005.
Selain kontribusi dari mantan pemain Pelita Jaya Jakarta itu, AJ Edu menjadi kekuatan Filipina di area kunci, dengan mencetak 17 poin, 12 rebound, dan satu blok, sementara Kevin Quiambao turut berkontribusi penting di babak tambahan dengan total 17 poin.
Dari sisi Arab Saudi, performa luar biasa ditunjukkan oleh Muhammad-Ali Abdur-Rahkman yang mencetak 33 poin, termasuk delapan kali lemparan tiga poin, serta lima rebound, dan empat assist.
Dia dibantu Musab Kadi dan Mohammed Alsuwailem yang memberi tekanan sepanjang laga.
Berdasarkan statistik FIBA, Filipina memulai pertandingan dengan meyakinkan, membangun keunggulan dua digit di kuarter pertama berkat kombinasi akurasi tembakan Brownlee, dominasi Edu di bawah ring, dan agresivitas Quiambao.
Namun, Arab Saudi bangkit di kuarter kedua lewat rangkaian tembakan tiga angka oleh Abdur-Rahkman dan Kadi, yang menghasilkan laju perolehan poin menjadi 14-1 sehingga membalikkan keadaan.
Pertarungan ketat berlanjut di kuarter ketiga, sebelum Filipina kembali memimpin tipis 60-59 lewat lay-up Scottie Thompson.
Drama memuncak di kuarter keempat ketika Arab Saudi sempat unggul enam poin melalui tembakan tiga angka Almuwallad, tetapi Brownlee memaksakan perpanjangan waktu lewat aksi serupa dalam momen krusial atau waktu tersisa delapan detik.
Saat babak tambahan, Filipina langsung tancap gas. Quiambao membuka skor lewat tiga angka, disusul tambahan angka dari Brownlee dan Dwight Ramos.
Edu memastikan kemenangan lewat tembakan dari luar garis dua angka sebagai penutup di menit terakhir.
Hasil tersebut menjadi peningkatan signifikan bagi Filipina yang pada edisi 2022 gagal menembus delapan besar.
Selanjutnya, tim berjuluk Gilas Pilipinas akan menghadapi tantangan berat dari Australia.
Performa apik Brownlee, dominasi Edu dalam rebound, dan kontribusi pemain lainnya menjadi modal penting untuk menjaga asa melangkah lebih jauh.