
Musisi top dunia Lady Gaga dipastikan akan menggelar konser eksklusif di Singapura selama empat hari berturut pada Mei 2025 mendatang. Singapura merupakan negara persinggahan satu-satunya di Asia Tenggara dalam gelaran tur konser dunianya bertajuk “MAYHEM.”
Spekulasi pun bermunculan bahwa Pemerintah Singapura membayar Lady Gaga dengan dana negara untuk konser itu. Kendati begitu, Pemerintah menegaskan bahwa pihaknya tidak memberikan subsidi atau dana khusus untuk mendatangkan sang megabintang seperti layaknya Taylor Swift Swift beberapa waktu lalu.
Menteri Kebudayaan, Masyarakat, dan Pemuda Singapura Edwin Tong menegaskan, tidak ada dana hibah yang diberikan untuk konser Lady Gaga. Hal ini berbeda dengan konser Taylor Swift tahun lalu, yang dilaporkan mendapatkan dukungan dana antara 2 juta dolar AS hingga 3 juta dolar AS sebagai bagian dari kesepakatan eksklusif agar Swift hanya tampil di Singapura untuk kawasan Asia Tenggara.

Dalam sidang parlemen pada Senin (10/3/2025), Tong menjelaskan bahwa seluruh pengaturan konser Lady Gaga dilakukan secara langsung oleh Kallang Alive Sport Management (KASM) tanpa campur tangan pemerintah. “Mereka (KASM) bernegosiasi langsung dengan artis dan timnya, termasuk Live Nation,” ujar Tong seperti dikutip laman Channel News Asia (CNA) di Jakarta pada Rabu (12/3/2025). “Tidak ada hibah pemerintah yang diberikan untuk acara ini. Ini adalah kesepakatan komersial murni antara artis dan pihak penyelenggara,” ujarnya menambahkan.