Susanti jaga asa Indonesia tambah medali dari World Games 2025

Susanti jaga asa Indonesia tambah medali dari World Games 2025

Atlet kickboxing Indonesia Susanti Ndapataka akan melanjutkan perjuangan mempersembahkan medali The World Games 2025 setelah kalah dalam semifinal kelas 60 kg putri K1 Style di Sichuan Gymnasium, Chengdu, China, Rabu.

Berdasarkan data laman resmi penyelenggara, Susanti tak berhasil menghadang serangan atlet Slovakia Lucia Cmarova untuk kemudian menyerah 1-2 pada babak empat besar tersebut.

Susanti bermain agresif sejak ronde pertama, pun demikian dengan lawannya. Pertempuran semakin memanas pada ronde kedua.

Ronde ketiga menjadi penentu, namun Susanti tak mampu keluar dari tekanan ketika lawan begitu mendominasi dengan tinju dan tendangannya.

Atlet asal Sumba itu menyerah dengan angka 10, 9, dan 9 dari ketiga juri, sementara lawan mengantongi angka 10, 15, dan 8.

Susanti masih berkesempatan mempersembahkan medali untuk Indonesia dalam The World Games 2025 dalam pertarungan perebutan medali perungggu.

Peraih emas Asian Kickboxing Championship 2024 itu akan menghadapi petarung Ukraina Alina Martyniuk yang kalah telak 0-3 dari atlet Belanda Valence Bickel.

Perebutan medali perunggu itu akan berlangsung Kamis (14/8) pukul 14.15 WIB, sebelum final antara Bickel dan Cmarova pada pukul 19.30 WIB.

Satu atlet Indonesia lainnya pada kickboxing, Andi Mesyara Jerni Maswara, yang turun pada kelas 50 kg putri point fighting, sudah terhenti pada perempat final setelah kalah dari atlet Turki Aybuke Kilinc.

Indonesia masih memiliki wakil pada panjat tebing pada 14–16 Agustus, dan duatlon pada 15 Agustus.

Hingga Rabu malam, Indonesia menempati peringkat ke-19 klasemen medali The World Games 2025 dengan tiga medali emas dan tiga perak.

Seluruh emas dipersembahkan tim perahu naga dari nomor 10 seater 500 meter campuran, open 8 seater 2.000 meter campuran, dan open 8 seater 200 meter campuran.

Dua perak juga dari perahu naga lewat nomor 10 seater 2.000 meter campuran dan open 8 seater 500 meter campuran, sementara satu perak lainnya disumbangkan atlet wushu Seraf Naro Siregar pada nomor taolu-changquan-daoshu-gunshu kombinasi putra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*